Penyiapan guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataan akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada setting nyata (latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP 1.
  Tiga mahasiswa yang melaksanakan kegiatan PLP I di TKK Negeri Linajawa menjelaskan bahwa Inti dari kegiatan PLP 1 adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan kultur sekolah, manajemen sekolah, dan dinamika sekolah sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran yang dapat melatih dan mengembangkan sikap profesionalitas sebagai pendidik (guru). Melalui kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan 1, diharapkan dapat membentuk pendidik PAUD sebagai ujung tombak yang bertanggung jawab dalam pembelajaran diharapkan mampu merancang, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan yang melibatkan seluruh aspek perkembangan anak sehingga tercapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara optimal.
  Pengenal lapangan persekolahan (PLP) 1 di TKK  Negeri Linajawa bersama mahasiwa STKIP Citra Bakti Ngada, Sekolah Tinggi Keguruaan dan Ilmu pendindikan Citra Bakti Ngada adalah salah satu sekolah tinggi keguruaan yang berada dikabupaten Ngada, profensi Nusa Tenggara Timur.  Salah satu syarat kelulusan dari program studi pendindikan adalah mengikuti pengenalan lapangan persekolahan (PLP) 1 Kegiatan PLP 1 ini bertujuaan untuk membekali mahasiswa agar mengetahui secara langsung kondisi dan situasi yang terjadi dilapangan persekolahan.mahasiswi STKIP Citra Bakti Ngada, kepada media ini dimataloko jumat (31/03/2023) mengatakan program yang ditempuhnya adalah program studi pendindikan guru pendindikan anak usia dini (PG-PAUD), sehingga kami melakukan kegiatan pengenalan lapangan persekolahan di TKK Negeri Linajawa , Yulita kristnia Tai.bersama teman  teman kelompoknya Yuliana Mbadu dan Anastasia Lindi, mengikuti kegiatan ini yang akan dilaksanakan sejak tanggal 8 maret hingga 22 maret 2023. Hari pertama kami  mengelolah ubi kayu menjadi jajanan dadar gulung ,hari kw dua pada tanggal 9 Maret kami mengelolah daun ubi untuk di jadikan sayaur,hari ke tiga pada tanggal 10 Maret kami mendampingi anak menggambar,mewarnai dan menuliskan kalimat tanaman ubi kayu,hari ke empat pada tanggal 13 Maret kami mendampingi anak untuk mbuat bentuk huruf, dari plastisin,hari ke lima pada tanggal 14 Maret kami mendampingi anak menghitung pisang yang di bawah oleh anak,menjiblak bentuk pisang,dan sampai dengan mengelolah pisang untuk di jadikan bahan makanan,hari ke enam pada tanggal 15 Maret kami mendampingi anak mewarnai daun,batang buah dan jantung pisang,hari ke tuju pada tanggal 16 Maret kamiendampingi anak melakukan kegiatan pembersihan di lahan kacang tana,hari ke delapan pada tanggal 17 Maret kami mendampingi anak melanjutkan pembersihan lahan kacang tana bersama para guru, kepala sekolah, dan anak-anak TKK Negeri Linajawa  Disitu anak-anak temukan  bagaimana cara membersih  lahan kacang tanah,hari ke sembilan pada tanggal 20 Maret kamin mendampingi anak mendampingi anak mewarnai,menggunting dan menulis tanaman pohon pisang dan pada hari ke sepuluh pada tanggal 21 Maret kami itulah hari terakhir kami melakukan pendampingan dan pada saat itu kami mendampingi anak mewarnai kalimat pohon pisang,lalu menggunting setiap abjak dari kata pohon pisang dan meminta anak untuk menempelkemali setiap kata yang sudah di gunting.
      Berdasarkan  observasi dan wawancara kepada kepala sekolah ibu florentina Muku, S.Pd,  menjelaskan megenai peraturan l, tata tertib,kultur sekolah dan jati diri sekolah dalam kegiatan akademik. Sekolah TKK Negeri Linajawa  merupakan sekolah yang mempunyai kebiasaan yang sangat baik. Sekolah ini di katakan baik karena menanamkan sikap disiplin pada anak,sopan santun, dan nilai agama yang baik serta melatih anak untuk mandiri,TKK Negeri Linajawa ini juga memiliki visi misi dan sebagai sekolah penggerak untuk sekabupaten Ngada  Sekolah ini berdiri di atas lingkungan yang bersih,ramah, dan mempunyai fasilitas lain yang mendukung sekolah ini seperti tersedianya  tempat  berdoa toilet dan loker untuk menyimpan barang-barang yang di bawah oleh anak-anak,gudang dan UKS.
      Perlu diketahui bahwa hubungan atau relasi antara guru dengan guru, guru dengan murid sangat baik dan harmonis.Dimana mereka saling menghargai,menerima pendapat antara satu dengan yang lain sehingga membangunakan hubungan yang rukun dan akrab.Adapun hal-hal yang kurang baik dari peserta didik yakni malas untuk mengikuti kegiatan yang berada dalam kelas dan kegiatan diluar kelas.Berdasarkan pengamatan selama kurang lebih 14 hari, perkembangan fisik siswa TKK Negeri Linajawa  mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.TKK Negeri Linajawa pada umunya. Sebagian besar pendidik telah menjalankan aturan atau tata tertib dengan baik seperti tertib mengajar,pendidik sudah dengan baik menjalankan tugas sebagia seorang guru dalam memberi ilmu, menjadi teladan untuk peserta didiknya dengan hal-hal positif lainnya.
 Kesan kami selama mengikuti kegiatan PLP I di TKK Negeri Linajawa kami sangat senang dan nyaman selama berada di lembaga tersebut.Guru-guru sangat antusias dan memberikan kesempatan kepada kami untuk mendampingi anak-anak di kelas maupun di luar kelas kami merasa senang karena mendapatkan pengalaman yang positif swlama berada di lokasi kegiatan PLP I. Kepala sekolah atas nama ibu Florentina Muku,S.Pd  juga mengungkapkan rasah terimakasih kepada lembaga STKIP Citra Bakti yang telahempercayai lembaga ini untuk di jadikan tepat belajar adik-adik mahasiswa dalam mempersiapkan bekal menjadi seorang guru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H