Nabi Muhammad SAW bersabda:”Orang yang pertama dihisab di akhirat adalah seseorang yang diketahui meninggal dunia sebagai seorang Syuhada,Allah SWT memperlihatkan kenikmatannya dan dia mengakuinya,Allah SWT berfirman ;” apa yang perbuat dengannya?” Syuhada :” Ya Allah,aku korbankan jiwaku untuk agamaMU ”.Allah SWT berfirman “ Kau dusta,kau melakukan hanya ingin disebut sebagai pahlawan dan itu sudah kau dapatkan didunia” dan Allah SWT memerintahkan Malaikat untuk membenamkan wajahnya ketanah ,menyeretnya dan melemparkannya ke neraka,kemudian dihisablah seseorang yang dikenal ahli agama dan Allah SWT memperlihatkan kenikmatannya dan dia mengakuinya,Allah SWT berfirman :” apa yang kau perbuat dengannya?’,Ahli agama :”Ya Allah,Ya Tuhan seru semesta alam,aku menuntut ilmu agama dan mengajarkan kepada yang lain semata-mata karenaMU ” . Allah SWT berfirman:” Kau dusta,kau berbuat demikian agar dikenal sebagai alim ulama dan hal itu telah kau dapatkan di dunia..” kemudian wajah orang itu dibenamkan ke tanah lalu diseret dan dilemparkan ke neraka oleh Malaikat.
Dan orang yang ketiga adalah orang yang dikenal sebagai dermawan dan Allah SWT memperlihatkan kenikmatannya dan dia mengakui semua.Allah SWT berfirman:”apa yang telah kau perbuat dengannya?” si dermawan :”Ya Allah,tiada satu jalan yang kulalui kecuali berinfaq dan bersedekah semata-mata karenaMU” Allah SWT berfirman :” Kau dusta,kau berbuat begitu hanya ingin disebut sebagai dermawan, ahli sedekah dan halite telah kau dapatkan didunia”kemudian nasibnya sama dengan kedua orang dihisab duluan tadi,wajahnya dibenamkan ke tanah,diseret dan dilemparkan ke neraka oleh Malaikat “ (HR.Muslim)
Faedah :
Didalam hadist yang lain Rasulullah SAW bersabda :” amal yang sedikit tapi ikhlas lebih berarti didunia dan akhirat…”
Mari kita semua menjaga keikhlasan,meluruskan niat dan selalu memperbaiki diri sendiri.
Memang benar biar dikit asal ikhlas sudah mencukupi tapi kalau amalnya banyak dengan ikhlas…Dahsyat Banget !
Semoga bermanfaat
http://wilemmaulana.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H