Mohon tunggu...
Wildan Zainuri
Wildan Zainuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Pribadi

Saya adalah pribadi yang dinamis dan multitalenta dengan beragam hobi dan minat, termasuk menulis, menggambar, melukis, serta menyanyi. Kepribadiannya yang cekatan membuatnya mampu dengan mudah menerima perubahan dan menghadapi tantangan baru. Saya dikenal sebagai sosok yang mudah berbaur dan cepat menyesuaikan diri dalam lingkungan baru, serta memiliki kemampuan bekerja sama dengan baik dalam tim. Selain berbakat dalam seni, saya juga memiliki minat yang mendalam pada topik kesehatan, sains, pemerintahan, dan seni. Keinginannya untuk terus belajar dan berkembang di berbagai bidang menjadikannya individu yang fleksibel dan penuh rasa ingin tahu. saya selalu siap menghadapi perubahan dengan sikap positif, menjadikannya aset berharga dalam tim atau komunitas yang mengutamakan kolaborasi dan kreativitas.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Aborsi Dilegalkan di Indonesia: Perdebatan yang tak Pernah Usai

3 Oktober 2024   16:27 Diperbarui: 3 Oktober 2024   16:28 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Namun, di negara-negara tersebut, legalisasi aborsi tidak datang tanpa perdebatan sengit. Ada penentangan dari kelompok agama, budaya, dan politik, namun seiring waktu, kebijakan aborsi diatur dengan ketat, memastikan hak perempuan sambil tetap menjaga nilai-nilai moral masyarakat.

5. Menemukan Jalan Tengah

Mungkinkah Indonesia bisa mengambil langkah untuk melegalkan aborsi secara terbatas? Apakah kita bisa belajar dari pengalaman negara-negara lain dan merancang kebijakan yang sesuai dengan konteks budaya dan sosial di Indonesia?

Salah satu kemungkinan adalah dengan memperluas akses aborsi yang aman dan legal, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan kekerasan seksual, kesehatan mental, atau kondisi ekonomi yang sangat terbatas. Di sisi lain, program pendidikan kesehatan reproduksi harus ditingkatkan untuk memberikan informasi yang akurat dan akses terhadap kontrasepsi, sehingga jumlah kehamilan yang tidak diinginkan dapat ditekan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun