Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu... -

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sakit Hati

26 Juni 2016   15:24 Diperbarui: 26 Juni 2016   15:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta

Tanpa terucap

Matamu berbicara

Lebih pekat dari Gelapnya malam

Lebih pahit dari daun pepaya tua

Lebih dingin dari salju yang hanya pernah  ku lihat fotonya saja

 

Diam

Hanya cibiran

Yang memandangku dari atas kepala

Hingga ujung dompet yang tongpes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun