Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu... -

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sisypus Masa Kini

27 Juli 2016   12:49 Diperbarui: 27 Juli 2016   13:03 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tipe pekerja penggerutu
Huh kenapa weker sudah berbunyi lagi,
Aku sudah bosan dengan kerja, kerja dan kerja
Macet berjam-jam, dengan omelan bos yang bagai tiran
padahal gaji sebulan habis untuk bayar hutang
Hidup itu memang berat, dan aku sudah terkapar kehilangan semangat

Tipe pekerja Ulet
Batu diguling sekuat tenaga
Bila mantra sang Dewa  membuat batu terus berguling ke bawah
maka dengan semangat membaja yang tak kenal lelah,
akan ku hancurkan batu dengan setiap tetesan peluh
hingga dia luluh dan hancur dimakan waktu.

Tipe pekerja cerdik
Besok kita buat gerobak dorong
Kita angkat dan taruh si Batu disana
Lalu kita tarik ke atas, dia jadi seringan bulu
tak payah keringat , hemat tenaga

Besok kita buat mesin penderek, kita angkat si batu
tak perlu payah berjalan, cukup duduk dimobil dan whuss batu sudah tiba dipuncak

Besok lagi
Kita ratakan Puncak dengan tanah
dan tak perlu lagi kita bersusah payah memindahkan batu.

Dewa hanya terdiam
entah senang atau nelangsa
siapa pula yang tahu
itu kan hanya dongeng dari negeri tetangga. 

Ha ha haaa

Salam Noni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun