Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu... -

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pokemon Go Tanpa Gawai, Mungkinkah?

15 Juli 2016   15:38 Diperbarui: 16 Juli 2016   11:17 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Aku mencoba mengerti, mengapa permainan Pokemon Go yang baru saja dirilis sudah membooming , dan  mendunia dengan kecepatan cahaya.

Mengapa game ini sedemikian menarik, hingga yang main bukan saja anak anak yang “punya banyak waktu”, tapi juga orang dewasa yang selalu saja “kehabisan waktu”.

Apa sih yang ada dibalik, game besutan  Niantic ini, sampai mampu menghipnotis ratusan juta pemakainya untuk tergila gila pada game pemburu monster ini?

Ku amati dan ku simpulkan kecerdasan Niantic dalam mengemas game dengan berbagai unsurnya :

  • Kesukaan manusia dalam mengoleksi barang. Apapun wujudnya, manusia adalah mahluk yang gemar mengoleksi.  Dan dengan kemampuannya membaca kecenderungan sifat mendasar ini, Pokemon Go menyediakan aneka ragam monster untuk di tangkap dan dikoleksi.
  • Niantic Juga menyediakan fitur untuk mengupgrade moster,  bentuk monster yang dapat  berevolusi dengan daya tempur yang lebih tinggi.
  • Game dengan ambang batas dan tingkat kesulitan yang wajar.  Game yang terlalu muskil untuk tercapai, akan  membuat pemain putus asa dan akhirnya menyerah sebelum terjerat perangkap “candu” game.  Sedang game yang terlalu mudah diraih, akan cepat membuat pemain terkapar bosan dan kehilangan hasrat untuk meneruskan permainan. Lagi lagi Pokemon Go membidik cermat level game ini, menyediakan Poke Stop, spot  dalam mengumpulkan Poke Ball, yang cukup banyak, dan tersebar di sepanjang jalan (sisi mudah game dan sisi kolektif  dipuaskan disini).  Monster yang mudah, sedang dan sulit didapat, membuat  game ini seperti “Jinak –jinak Merpati”. Membius, mempesona, tidak terlalu mudah tapi tidak juga terlalu sulit. Brilian.
  • Kehebohan yang bergema dan digemakan . Seperti gema pada  tanda dilarang masuk, tapi diberi celah intip, yang membuat public penasaran, dan ingin mengintip, penasaran dan ingin tahu, juga ikut ikutan, agar dibilang gaul, dan trendy.
  • Gambar yang imut dan lucu, untuk ukuran monster seperti ratata, tikus pengerat, tidak menjijikan seperti tikus dalam kehidupan nyata.

Mungkin ada factor lain, yang membuat penikmat game, kecanduan game yang satu ini, sementara ku tulis 5 faktor terutama, dengan tambahan catatan dari suamiku yang sudah asik memburu moster setiap kali kami pergi berpelesir. “It’s fun, for Get out from reality”.

Catatan kaki yang menelisik pemikiranku, kenapa orang dewasa membutuhkan waktu sejenak , untuk menepi dan keluar dari kenyataan hidup? Membosankankah ? Mengerikankah hingga kita harus keluar sejenak  dari sana, agar memiliki daya tempur baru , untuk menghadapi kenyataan ?

Kembali ke topik Game Pokemon Go, bila suamiku bermain untuk sejenak beristirahat dalam dunia maya, maka aku tertarik untuk mencemplungkan game itu dalam kenyataan sesungguhnya, tidak setengah-setengah seperti game berbasis Augmented Reality (AR), game yang ingin kubesut adalah Poke go tanpa gawai.  100 % base on reality.

Fitur menarik yang ku tawarkan :

  • Menangkap dan membersihkan moster secara langsung dalam kehidupan nyata. Seperti Menangkap tikus, kecoa, lalat , nyamuk , real, tanpa gawai.
  • Menangkap tikus berdasi  , dengan poin dan daya tempur tinggi, semakin banyak berhasil menangkap tikus ini, maka point akan semakin besar, moster ini bernilai tinggi, bukan karena kelangkaannya, tapi karena sulitnya menangkap tangan, karena kelihaiannya dalam berkelit.
  • Menangkap ular ular yang berbisa .
  • Menangkap serigala berbulu domba
  • Menangkap musang berkepala dua
  • Awas jangan salah tangkap, jangan sampai pemain menangkap kambing hitam, point akan dikurangi bila pemain salah tangkap.

Tanpa mengurangi khasiat dan tujuan dari Pokemon Go yang asli , aku juga tak mengesampingkan budaya untuk bergerak dan berolah raga, juga  beradaptasi dengan sesama dan lingkungan.

  • Olahraga menangkap tikus dan kecoa, selain menyehatkan badan juga membersihkan lingkungan hidup.
  • Bersosialisasi dengan sesama dan bila berhasil menangkap tikus berdasi, maka akan membuat Negara sedikit lebih bersih dan kemakmuran rakyat dapat  ditingkatkan
  • Olahraganyapun  tak hanya berbentuk fisik tapi juga mental , untuk mencegah perkataan berbisa dan penuh muslihat keluar dari mulut kita sendiri.
  • Dll, tambahkan sendiri manfaat yang bisa kau dapat dari game yang kutawarkan ini.

Kelebihan game ku dari fitur Pokemon Go :

  • Bebas dari kemungkinan “kecelakaan” , karena untuk menangkap monster, kewaspadaan kita tetap terjaga utuh , mata tetap memandang realita, dan tak terpaku pada gawai semata.
  • Bebas dari jeratan wifi,  game ku dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, tak perlu wifi, tak perlu  kuota. Bebas tanpa biaya.
  • Tidak perlu kehabisan batteray  gawai
  • Tidak perlu takut mata rusak
  • Tidak usah takut  dipecat bos karena candu gameku  membuat bos ikut happy bila rajin kau mainkan.

So  tunggu apa lagi, Pokemon Go tanpa Gawai, sounds Great , right ? Ayo kita mainkan setiap hari. Badan sehat, lingkungan sehat, Game 100 % base on Reality.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun