Mohon tunggu...
Wild flower
Wild flower Mohon Tunggu... -

Tukang baca yang sedang berusaha merangkai kata.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Menulis Membutuhkan Keberanian

11 Juli 2016   16:34 Diperbarui: 11 Juli 2016   16:38 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: fb.ru

Prinsip mendasar saya saat menayangkan tulisan :

- Tulis saja apa yang kau suka, apa yang kau rasa, asal tidak merugikan sesama, kenapa tidak ?

- Lebih bagus lagi bila tulisan  bisa berguna dan bermanfaat.  atau paling tidak menghibur.

- Bila tidak mampu, dan belum mampu, selama  saya tidak memaksa orang untuk membaca lapak saya, sepertinya sah sah saja untuk menulis.

- Kerugian yang mungkin timbul, mungkin hanya pada admin yang harus bersabar untuk membaca tulisan-tulisan saya :D, atau pembaca yang "apes" , saat mengklik tulisan saya , dan mati karena bosan. Tenang ada tombol exit, dan  hanya sepersekian detik, mereka dapat langsung pindah pada laman lain. Jadi kita tidak mungkin disue pembaca karena hal ini, semoga.

- Menyita ruang dan tempat pada server, hahahahah maafkanlah saya kalau begitu.

Tantangan kedua pada diri sendiri, Keberanian untuk "bertanggung jawab pada isi tulisan"

Berani berbuat, sudah pasti harus  berarti berani bertanggung-jawab. Dibawah kibaran payung anonim saya sebagai penulis, tetap ada norma dan etika yang tak boleh saya langgar. Atau jeratan hukum bisa-bisa menanti saya, bila tulisan saya melanggar UU per ITEan. Kalau dalam kamus saya , keberanian bertanggung jawab pada tulisan lebih sering pada "woii lu tulis serasa hebat dan kayak Pemotivator ulung", terus yang "Lu buat apa ?" Sudah sesuai belum sama isi tulisan  lu?"

Ini yang sering membuat kata dan tulisan saya garap semampu saya bertanggung jawab. Hahahhahaha, kalau ternyata sukar saya pertanggung-jawabkan secara perbuatan, terpaksa saya edit edit dikit, atau hapus, atau kadang tetap saya publish dengan catatan bold, PR untuk terus diperbaiki . Under construction, harap sabar menanti !  Untung suami saya bukan orang yang gemar mengkritik polah laku saya, syukurlah.

Tantangan ketiga , harapan kita pada tanggapan dari pihak lain bernama "Pengakuan"

Pengakuan adalah sayap hitam yang selalu saya coba sembunyikan dengan kata, yang penting menulis, biar hanya saya sendiri yang membaca. Itu Bullshit. Coba saja teruskan menulis, tanpa ada gema dan gaung. Coba saja menulis , tanpa ada satupun yang hadir dan membaca, rasanya tuh perih.................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun