Salah satu aspek penting sebuah kota selain peta adalah petunjuk jalan. Bagi pendatang, keberadaan petunjuk jalan ini sangat membantu menentukan jalur perjalanan. Berbeda dengan kota lain, Kota Bandung memiliki keunikan sendiri dalam petunjuk jalan, keunikan ini karena terlalu banyak embel-embel iklan di papan petunjuk itu. Lihat saja salah satu contohnya petunjuk jalan di sepanjang jalan Pasteur sampai perempatan jalan Cihampelas terdapat delapan petunjuk jalan yang beriklan hotel berbeda. Sesekali cobalah jalur di bawah jembatan pasupati, anda pasti mendapatkan kejutan karena banyaknya petunjuk jalan. Banyaknya informasi petunjuk jalan bisa menjadi baik tetapi bisa jadi membingungkan. Untuk menghindari kelebihan informasi ini, baiknya di tata ulang lagi aturan petunjuk jalan. Baiknya bedakan antara petunjuk jalan dengan petunjuk arah hotel. Saya yakin kota ini semakin menyenangkan di kemudian hari. Saya mengurutkan foto dari mulai keluar Jalan Sukamulya dari Patung Panda sampai ke arah tepat dipersimpangan Jalan Cihampelas. Photo ketiga belas sebenarnya berada awal sebelum Belokan Jalan Sukamulya.
Permulaan dari depan salah satu hotel yang lumayan besar di Jalan Pasteur ini. Perhatikan arah penunjuk jalannya.
Perhatikan petunjuk jalan ini, dalam jarak 5-6 meter sudah ada petunjuk jalan baru lagi, tentu saja dengan iklan salahsatu hotel
Menjelang naik ke Jembatan Pasupati ke arah kiri dan ke bawah jika mau meneruskan Jalan-jalan penasaran dengan petunjuk jalan di Pasteur.
Belok ke arah kanan di sisi bawah Jembatan Pasupati sudah terdapat lagi satu rambu-rambu penunjuk jalan.
Maju kedepan sedikit sudah menyambut empat buah rambu penunjuk jalan.
Sampai disini, perjalanan saya merekam banyaknya penunjuk jalan di Kota Bandung, saya memutar balik dan menemukan lagi satu rambu-rambu sebelumnya, kalau di hitung dari mulai keluar tol Pasteur sampai tepat bertemu jalan Cihampelas, kurang lebih ada 10-12 Rambu-rambu.
