Mohon tunggu...
Wildatus Sholeha
Wildatus Sholeha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Stikes Mitra Keluarga

Stikes Mitra Keluarga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Meningkatkan Kondisi Fisik, Psikologis dan Sosial bagi Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19

28 Mei 2022   10:33 Diperbarui: 28 Mei 2022   10:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pandemic covid-19 merupakan peristiwa penyebaran penyakit baru, yang di sebabkan virus corona, dimana virus ini menginfeksi dan menyerang system pernafasan virus ini juga menyerang seseorang yang memiliki imunitas yang rendah dan bagi seseorang yang memiliki penyakit bawaaan atau komorbid. Udara memang memberikan kesegaran, ketenangan dan kebahagiaan, namun berbeda pada saat pandemic ini. 

Udara yang biasanya bebas kita hirup sekarang menjadi terbatas karena adanya kebijakan wajib menggunakan masker setiap bepergian. Dimasa pandemic covid-19 imunitas tubuh perlu di perhatikan, sehingga muncul tren baru di masa pandemic ini untuk menjaga imunitas tubuh, seperti bejemur di pagi hari, bersepeda, mengkonsumsi suplemen atau vitamin 

dan makan-makanan sehat (buah dan sayur). Pagimu yang menentukan kualitas hidupmu, di masa pandemic ini sangat di anjurkan untuk berolahraga pagi kemudian di lanjutkan berjemur, hal ini berbeda dengan masyarakat  yang pergi bekerja di pagi hari biasanya imunitas tubuh mereka jauh lebih kuat di bandingkan orang yang tidak memiliki aktivitas sehari-hari. (Mutamimah, 2021)

 Olahraga bersepeda merupakan salah satu jenis latihan fisik aerobik dan jasmani yang dapat mencegah obesitas, mengurangi stress atau kecemasan selama masa pandemic, menyehatkan paru-paru dan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan masih banyak manfaat lainnya. (Deniati & Annisaa, 2021)

Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan dapat menurunkan resiko penyakit infeksi, di masa pandemic ini di anjurkan mengkonsumsi suplemen atau vitamin untuk menambah imunitas tubuh, suplemen ataupun vitamin ini di konsumsi di saat tubuh memang membutuhkannya dan tidak menyebabkan efek yang tidak di harapkan. (Lidia et al., 2020)

Konsumsi buah dan sayur juga dapat meningkat imunitas tubuh, dimana setiap buah dan sayur memiliki banyak kandungan vitamin. Pembuatan olahan buah dan sayur banyak di temukan seperti pembuatan jus, smootie drink. Pembuatan smootie drink dengan mencampurkan buah dan sayur seperti campuran apel, pisang dan bayam, Adapun kandungan dalam buah dan sayur sebagai berikut Pisang adalah buah yang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, besi, fosfor, dan kalsium, mengandung vitamin A, B6 dan C serta mengandung serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter untuk kecerdasan otak, 

Manfaat dari buah apel diantaranya untuk menurunkan kolesterol dalam darah, penstabil gula darah, penurun tekanan darah, agen anti kanker, dan untuk program diet. Sedangkan pada bayam terdapat senyawa organik seperti vitamin A, B1, B2, C, dan niasin, juga mineral seperti zat besi, kalsium, mangan, dan fosfor. Mengandung banyak serat dan di dalam daunnya terdapat karotein, klorofil, dan saponin. Dimana dalam kandungan buah dan sayur tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemic covid-19. (Syahraeni & Akbar, 2021)

COVID-19 telah mengubah kehidupan masyarakat baik dari level individu maupun kelompok,  perubahan perilaku sosial, berubah drastis akibat penyesuaian terhadap pandemi COVID-19. Hampir semua aspek terkena imbasnya mulai dari tingkat pendidikan, ekonomi, politik dan agama. Himbauan yang di tetapkan pemerintah seperti stay at home, social distancing, physical distancing menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan pembatasan pergerakan sosial mempengaruhi masyarakat dalam berperilaku. 

Covid- 19 telah merubah bahkan mengacaukan kegiatan masyarakat yang biasa di lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kegiatan agama, kegiatan masyarakat (pernikahan dan resepsi yang di bubarkan), kegiatan pendidikan, bekerja di rumah saja semua ini di lakukan untuk menekan angka penyebaran covid- 19. 

Wabah ini berlangsung lama sehingga merubah situasi yang tidak terbayangkan, bagaimana kita menghadapi situasi yang penuh ancaman, ketidakpastian dan ambigu, Relasi sosial terbatas, tidak dapat berkumpul dengan keluarga (mudik), menimbullkan perasaan kehilangan, kesendirian dan kesepian yang berpotensi memperburuk perilaku sosial antara masyarakat. (Agung, 2020)

Covid -- 19 tidak hanya mengganggu kesehatan fisik saja, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan psikologis. Perubahan emosi seperti stres, khawatir dan cemas ketika menghadapi situasi pandemi merupakan suatu bentuk mekanisme tubuh dalam  mempertahankan diri atau tanda bahwa ada ancaman yang di hadapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun