Mohon tunggu...
Puisi

Menerima

7 Agustus 2018   23:12 Diperbarui: 7 Agustus 2018   23:23 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap Jiwa yang bernafsu mempunyai keinginan

setiap keinginan pasti ia usahakan

demi sebuah terkabulnya pun terkadang rela untuk melewati jalan berlubang

tak peduli gelapnya waktu

tak peduli dengan rumput yang ia injak

tak peduli tangan yang melambai di bawah tangannya

hingga ia tertabrak dinding yang sangat keras dan tinggi

yang menyebabkan dirinya rusak hingga ia terbaring

dan harus menatap sekitarnya

lalu ia melihat ulat yang sedang berjalan berganti tangkai

ke tangkai lainnya karena daun dalam tangkai tujuannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun