Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran Institut Teknologi Bandung (ITB), Akhmad Zainal, berpendapat bahwa botol plastik telah menggunakan jenis yang bisa 100% didaur ulang. Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi pencemaran lingkungan adalah 3R, yaitu, reuse, recycle, dan recovery. Apabila 3R ini dilakukan maka tidak ada material plastik tersisa yang akan mengotori air, tanah, dan lingkungan lainnya (CNN Indonesia, 2019).
Selain itu, Head of Suistanable Business and Unilever Indonesia Foundation, Sinta Kaniawati, menjelaskan bahwa untuk mewujudkan adanya Circular Ecomomy, sampah tidak hanya dibuang, tetapi bisa diolah dan digunakan sebagai bahan baku didaur ulang. Maka dari itu, perlu ada sinergitas kerja dari berbagai stakholder terkait dari pemangku jabatan hingga masyarakat. Perlu ada komando dalam menuntaskan masalah sampah di Indonesia (Republika, 2016).
Bojan Slat, pemuda asal Belanda yang bekerja sama dengan ahli-ahli di bidang pengolahan sampah, membuat alat The Ocean Cleanup. Alat tersebut digunakan untuk membersihkan lautan dari sampah-sampah yang mengambang di atas laut tersebut. Faktanya, sekitar 600 ribu sampai dengan 800 ribu metrik ton sampah terdapat di laut dalam setiap tahun, dan 8 metrik ton sampah plastik lainnya mengalir dari pantai sampai dengan ke laut. Sampah-sampah yang didapatkan dengan alat tersebut kemudian diolah menjadi bahan-bahan daur ulang untuk bahan baku kerangka dan aksesoris dari mobil.
Perjuangan dari Bojan Slat perlu diteruskan, supaya orang-orang menyadari bahwa sampah adalah masalah kita bersama. Maka dari itu, permasalahan sampah yang ada di dunia, khususnya di Indonesia, harus ditanggapi serius oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Mulai dari hal kecil yang bisa dilakukan oleh kita, yaitu membuang sampah pada tempatnya.
Permasalahan-permasalahan mengenai sampah plastik sekarang ini memang tidak bisa kita hindari. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang bisa menjadi solusi dari permasalah-permasalah mengenai sampah plastik.
- Memilih dan memilah sampah plastik
- Membawa botol/tumbler sendiri
- Menggunakan totebag atau kantong plastik sendiri
- Meminimalisasi penggunaan plastik
- Menggunakan sedotan dari stainless steel
- Membuang sampah pada tempatnya.
