Mohon tunggu...
Wildan Rizky M
Wildan Rizky M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Bahasa Indonesia Universitas Majalengka

Mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengapa Pendidikan di Indonesia dan Jepang Jauh Berbeda?

27 Februari 2021   22:45 Diperbarui: 27 Februari 2021   23:06 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perbandingan konsep dan karakteristik kurikulum di Indonesia dengan negara Jepang

Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau sekelompok orang dalam mendewasakan melalui pengajaran dan latihan. Dengan pendidikan kita bisa lebih dewasa karena pendidikan tersebut memberikan dampak yang sangat positif bagi kita, dan juga pendidikan tersebut bisa memberantas buta huruf dan akan memberikan keterampilan, kemampuan mental, dan lain sebagainya.

Seperti dalam UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003, pendidikan di Indonesia didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana dalam mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, berakhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pengertian dari kurikulum itu sendiri adalah suatu kumpulan rencana, tujuan, materi pembelajaran, dan bahkan cara mengajar yang digunakan sebagai pedoman oleh para pengajar demi tercapainya tujuan akhir pembelajaran. Kemudian secara etimologis, kurikulum berasal dari kata yang diambil dari bahasa Yunani yaitu curir yang berarti "pelari", serta curere yang artinya "tempat berpacu". Istilah ini dahulunya digunakan dalam dunia olahraga. Jika ditinjau dari segi istilah, kata kurikulum dapat diartikan sebagai suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari agar dia bisa mendapatkan medali atau penghargaan lainnya

Konsep dari kurikulum adalah sebagai berikut:

Kurikulum dianggap sebagai suatu rencana kegiatan belajar yang dilakukan siswa di sekolah. Kurikulum diartikan sebagai suatu dokumen yang merumuskan tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar dan mengajar, jadwal, serta evaluasi

Kurikulum adalah bagian dari sistem pendidikan. Sistem yang berlaku dalam kurikulum terdiri dari struktur personalia dan prosedur kerja tentang cara menyusun suatu kurikulum, melaksanakan, mengevaluasi, serta menyempurnakannya. Hasil dari sistem tersebut adalah tersusunnya suatu kurikulum yang sesuai.

Kurikulum sebagai bidang studi memiliki tujuan untuk mengembangkan ilmu tentang kurikulum beserta sistemnya

Sistem pendidikan yang dipakai di Indonesia sekarang adalah sistem Pendidikan Nasional. Sistem pendidikan ini berlaku bagi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi. Jika sebelumnya wajib belajar bagi masyarakat Indonesia ditetapkan selama 9 tahun, meliputi 6 tahun untuk sekolah dasar dan 3 tahun untuk sekolah menengah. Namun, kini telah ditingkatkan hingga 12 tahun yang meliputi 6 tahun untuk pendidikan dasar, 3 tahun untuk pendidikan menengah pertama, dan 3 tahun untuk pendidikan menengah atas.

Sistem Pendidikan Nasional bertujuan untuk mendidik dan memberikan pengetahuan secara akademis, keterampilan, hingga perilaku. Terdapat beberapa sistem pendidikan di Indonesia yang telah diberlakukan, yang mana telah memberikan dampak bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

Kurikulum yang dipakai saat ini adalah kurikulum 13 yang menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 memiliki aspek-aspek yang menjadi pokok penilaian meliputi aspek sikap dan perilaku, aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun