Sarana transportasi adalah perpindahan barang atau manusia ke tempat lainya yang menggunakan kendaraan yg digerakan oleh manusia atau mesin merupakan sarana yang sangat diperlukan bagi warga indonesia bagi kehidupan sehari hari dan mendukung iklin investasi disuatu daerah,hal itu sangat lah jelas pasalnya letak kota sidoarjo sangat strategis karna berbatasan dengan kota surabaya,dengan adanya aktvitas tranportasi yang tergolong padat dan kota sidoarjo memiliki 1 bandara Internasional yaitu Bandara juanda,terminal purabaya , Stasiun Sidoarjo dan terminal lainya yg terletak di kabupaten Sidoarjo. Kota Sidoarjo juga dikenal sebagai salah satu kota yang terkenal dengan ciri khas makananya yaitu Lontong kupang dan kota sidoarjo memiliki julukan sebagai kota udang atau kota delta dan Kota Sidoarjo mempunyai industri yang sangat beragam yang terdiri dari industri makanan dan minuman  industri keramik serta industri pengolahan hasil bumi
suplay listrik
total daya yang dimiliki perusaan listrik indonesia ( PLN ) adalah 720 MW yang didukung dengan 8 gardu induk , pada tahun 2015 PLN membangun 2 gardu induk tambahan  yaitu " New Sidoarjo " dan " New Sedati " dengan kapasitas 60 MW disetiap gardunya,hingga saat ini PLN telah berhasil Melayani 79,59 pelanggan listrik di Sidoarjo
perkembangan ekonomi Kota sidoarjo tidak hanya tentang bisnis dan lapangan pekerjaan,,tetapi insflastruktur juga memegang peranan penting dalam memfasilatasi pertumbuhun ekonomi pemerintah daerah Sidoarjo Telah melakukan investasi besar dalam pembangunan insfrastruktur ini , termasuk " pembangunan jalan , perbaikan jalan pelebaran jalan , Â
jembatan perluasan bandara " jembatan ini memudahkan Dari  Kota Sidoarjo Dan Ke Ke Sidoarjo
pengembangan bandara memungkinkan banyanya wisatawan dari luar sidoarjo dan barang yang datang dan pergi dari wilayah ini, ini sangat menguntungkan pariwisata dan perdagangan
Dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di Jawa Timur, Sidoarjo memiliki kontribusi ekonomi terbesar kedua, yaitu 9,26 persen. Posisi pertama ditempati oleh Kota Surabaya dengan kontribusi 24,20 persen.
Kepala BPS Kabupaten Sidoarjo M Ismail mengatakan, dominasi sektor industri pengolahan di Sidoarjo didorong oleh keberadaan kawasan industri.
Ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 6,16 persen dibanding tahun sebelumnya. Struktur perekonomian di tahun lalu masih didominasi oleh sektor industri pengolahan. Dengan kontribusi mencapai 48,61 persen.
Â
Hal itu disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sidoarjo dalam publikasi terbarunya. Sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor menempati posisi kedua dengan kontribusi 16,18 persen, diikuti oleh sektor transportasi dan pergudangan sebesar 13,55 persen.
Â
Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian memiliki kontribusi terkecil, yaitu 0,03 persen, diikuti oleh sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang sebesar 0,05 persen serta pembangunan baru dan renovai Alun Alun kota Sidoarjo yang meningkatkan Ekonomi PKL disekitarnya karna mempunyai lahan baru yang disediakan pemerintah untuk Sarana wisata kuliner yang ada disekitar Alun Alun sidoarjo
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI