Spirit utama teologi Al-Ma’un, ibadah pada tuhan harus dibarengi dengan kesediaan berbagi dengan orang lain. Tanpa sikap itu, ibadah akan sia-sia. Melalui teologi Al-Ma’un sebagai model pemberdayaan ekonomi umat yang menyasar kelompok miskin (Dhuafa) dengan cara observasi dan wawancara langsung, penggalangan dana dan penyaluran dalam bentuk barang, bukan uang, yang dalam kasus ini dipraktikkan langsung oleh mahasiswa/i sebagai salah satu mata kuliah wajib yang harus dilakukan.
Kelompok 21 RTL (Rencana Tindak Lanjut) DAD (Darul Arqom Dasar) IMM Blue Savant Universitas Muhammadiyah Surabaya yang terdiri dari Wildan Pradana, Lailatul Maulidiyah, dan Putri Rohmatul Ilmi melakukan ANSOS (Analisis Sosial) dengan terget masyarakat menengah kebawah dan kaum-kaum marjinal yang berasa di Kota Surabaya. Kegiatan Analisis Sosial ini dilakukan dengan harapan dapat membantu meringankan beban target dan menjadi pendengar serta penyalur suara atau aspirasi rakyat kecil di lingkungan sekitar.
Warung kopi adalah tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat berbagai latar belakang, sosial budaya untuk berkumpul, diskusi, ngobrolsantai,dialog warga, opini masyarakat berbagai macam latar belakang, minum bersama untuk mendapatkan suatu informasi bermanfaat yang didapatkan. Tidak dipungkiri persaingan bisnis berbahan dasar kopi ini sangat diminati. Hal ini dipandang sebagai peluang bisnis oleh para pelaku usaha sekaligus menunjukkan adanya kondisi yang kondusif dalam berinvestasi dibidang industri kopi, hingga saat ini banyak kedai kopi yang bermunculan, Â Investasi pada industri kopi yang menarik pelaku usaha dan dinilai sebagai peluang bisnis yang baik yaitu dengan mendirikan usaha kafe dan warung kopi berkonsep trend masa kini. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia warung adalah tempat minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan fasilitas seperti wifi dan free cargher, atau tempat minum yang pengunjungnya dapat memesan minuman, seperti kopi, teh dan kue-kue atau juga disebut dengan kedai kopi.
Seperti yang sayadan tim lakukan pada kegiatan analisis sosial (Rencana Tindak Lanjut) DAD (Darul Arqom Dasar) IMM Blue Savant Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Setelah melakukan survei target, Tim kami akhirnya menetapkan salah satu pedagang warung kopi yang berada di dekat kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya. Tim kami tertarik untuk mewawancari pemilik warung tersebut dan akhirnya pemilik warung tersebut mengizinkan untuk melakukan kegiatan wawancara terkait profil dan keadaan keluarga pemilik warung  tersebut.
Pemilik warung tersebut bernama mas Andik biasanya orang-orang panggilnya itu cak lontong. Beliau berusia 30 tahun. Pendidikan terakhir dari beliau adalah SMA. Saat ini status beliau sudah menikah dengan memiliki dua anak. Anak pertama laki-laki yang masih menduduki bangku Tk, sedangkan anak keduanya juga laki-laki yang masih berumur 2 tahun. Sebenarnya warung kopi ini adalah pekerjaan sampinganya mas andik, sebenernya beliau kerjanya adalah di tokoh bangunan dan biasanya untuk warung kopinya itu di jaga sama istrinya dan kakak kandung dari mas Andik itu sendiri yang bernama Mas giok.
Jika dianalisis secara mendalam mengenai warung tersebut, tim kami menemukan terdapat permasalah yang menjadi perhatian bersama. Permasalahan tersebut muncul akibat gaji sang suami yg dirasa dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga tempat warung yang buat usaha sampinganya ini masih ngontrak dan juga untuk kebutuhan bahan baku kopi pada saat ini mengalami lonjakan. Dengan permasalahan tersebut, tim kami memberikan solusi yang diharapkan dapat menjadi jawaban dari permasalahan yang tengah dihadapi oleh Mas Andik dengan memberikan bahan baku yakni kopi dan gula. Dan tak lupa juga dalam rangka meramaikan warung Mas Andik tim juga membantu dengan cara melakukan promosi pada khalayak umum dan promosi melalui media tim kami. Semoga dengan kegiatan analisis ini dapat memberikan dampak positif untuk Mas Andik dan keluarganya.
#DADPKIMMBLUESAVANT
#KITATIDAKMUNGKINDIAM
#PKIMMMBLUESAVANT
Billahi Fi Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat