Mohon tunggu...
Wildan Nurjaman
Wildan Nurjaman Mohon Tunggu... Freelancer - tugas kuliah

Adventure its oke

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Menanmkan Rasa Bangga terhadap Karya Anak Bangsa

10 Desember 2020   00:14 Diperbarui: 10 Desember 2020   00:19 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama: Wildan Nurjaman
Kelas :E2
NPM :10120427E
Prodi :S1 manajemen
Kampus :STIE STEMBI
Nama Dosen:DR.SUPRIYADI,SE.,M.SI
Mata Kuliah:Teknik Penulisan Karya   Ilmiah

Pada zaman sekarang banyak sekali orang yang mengaku lahir di Indonesia, mencintai semua yang ada di dalamnya dan rela berkorban apa saja terhadap Negri ini. Akan tetapi , itu hanya kebohongan belaka saja.  Mereka seolah-olah mencintai Indonesia melebihi mencintai diri mereka sendiri tetapi tidak sedikit mereka lebih senang membeli produk Luar Negri, senang menjunjung tinggi produk-produk Luar Negri sehingga mengabaikan semua produk lokal yang tak kalah bagusnya. Apa itu yang di namakan mencintai Indonesia?  Tentu saja tidak, mencintai Indonesia berarti kita juga harus mencintai apapun yang ada di dalamnya, bukan hanya sekedar mencintai nama saja. Indonesia sudah menjadi tempat mereka yang berpijak dari awal mereka lahir ke dunia ini.
Indonesia juga sudah menjadi tempat dimana pertama kali mereka membuka mata, tempat pertama kali mereka berjalan, bahkan tempat mereka menimba ilmu. Sudah seharusnya kita mencintai produk local. Dengan mencintai produk local sama saja kita menghargai

karya anak bangsa. Sebelum kita mencintai produk luar negeri, kita harus lebih dulu mencintai produk Indonesia dan juga karya karya anak bangsa yang harus kita hargai.
Alasan mengapa kita harus cinta produk dalam negri? Karena tingkat perekonomian negri ditentukan oleh masyarakatnya sendiri. Banyak sekali hal yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan taraf pereokonomian, salah satunya cinta produk dalam negeri. Bagaimana pembuktiannya? Buktinya kita akan memakai produknya, mendukung produk khas Negara, ikut berkonstribusi dalam pemasarannya dan banyak hal lain yang bisa kita lakukan. Apakah dengan cinta produk dalam negri hanya meningkatkan taraf perekonomian? Tentu tidak, karena selain itu cinta produk dalam negeri merupakan salah satu bukti loyalitas kita terhadap Negara.
Pada era teknologi, bahkan di era industri 4.0 ini teknologi semakin canggih. Banyak sekali produk yang bermunculan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Entah itu makanan, minuman, pakaian bahkan hal hal yang sifatnya kecil dan yang lainnya. Karena hal itulah, kita perlu mencintai produk dalam sendiri bahkan produk dalam negri harus kita kenalkan sampai mendunia.
Di saat kita bangga dan mencintai produk dalam negeri, akan banyak keuntungan yang dapat diperoleh oleh negeri tercinta kita ini. Bahkan, kita juga bisa membuat produk dalam negeri pantas bersaing di kancah internasional.
Selain kita dapat memberikan keuntungan pada Negara, kita juga dapat keuntungan sendiri. Kita punya profit dari hasil sendiri. Kita punya keahlian sendiri dengan hasil yang kreatif, imajinatif bahkan bisa melejit sampai keluar. Nah, hal ini kita perlu dilakukan oleh kita sebagai warga Negara yang punya loyal tinggi terhadap Negara.
Terkadang kita suka gengsi untuk menggunakan sesuatu yang hasil karya anak bangsa, misalnya dengan memakai baju yang branded dari luar negeri kalau memekai baju itu kita merasa baju kita paling bagus diantara yang lain karena mempunyai merek ternama dan juga terkenal. Padahal bagi kita yang warga asli Indonesia harus lebih mengutamakan hasil dari produk dalam negeri supaya kita itu mempunyai nilai cinta terhadap Negara.
Menggunakan produk dalam negeri juga mempunyai keunggulan-keunggulan tertentu diantaranya merasa bangga atas apa yang digunakannya, menunjukan bahwa kita itu cinta akan tanah air, dan juga bisa meningkatkan pendapatan Negara dengan cara mengekspor produk produk dalam negeri. Lalu secara tidak langsung kita menjaga dan melindungi nama baik bangsa Indonesia di mata dunia, supaya Negara lain bisa mengetahui bahwa di Indonesia produk-produknya sangat berkualitas dan bahkan lebih baik dari Negara yang lain.
Tidak heran kalau turis yang datang dari luar negeri berlibur di Indonesia pasti sering melihat atau membeli hasil seni karya orang Indonesia, itu merupakan ciri bahwa produk Indonesia tidak kalah bagus dari Negara yang lain. Jadi, tidak boleh gengsi untuk menggunakan produk dalam negeri buktinya turis pun datang ke Indonesia sering membeli produk kita, apalgi kita yang warga asli Indonesia harus betul-betul bangga akan produk dalam negeri.
Banyak orang yang mengabaikan produk lokal , mereka tidak tau seberapa besar pengaruhnya jika rakyat mereka lebih memilih produk lokal. Mereka telah membuat ekonomi di Indonesia tidak stabil, bahkan membuat saudara setanah air jatuh miskin. Jika Negara Indonesia sudah banyak berkorban untuk diri kita, mengapa kita tidak mau berkorban sedikit pun demi bangsa ini? Bahkan Negara yang tidak ikut campur tangan dengan diri kita sendiri, kita bisa bisanya membanggakan dan menyanjung-nyanjung. Tanyakan pada hati kecil kalian, dimana letak rasa cinta kita kepada Negara ini ? apa tega membuat saudara-saudara kita yang sedang berjuang setengah mati, rela tidak tidur demi berfikir bagaimana cara agar produk mereka laku dipasaran terjatuh miskin ? apa yang sudah kita perbuat untuk Negara ini sehingga, kita melakukan hal yang dapat membuat perekonomian Indonesia terombang ambing?. Dengan bangganya mereka jalan kesana kemari, dari atas rambut hingga ujung kaki semua yang mereka pakai dari produk luar.
Mereka tidak sadar, mereka sedang berjalan dibawah penderitaan pembisnis Indonesia. Pembisnis Indonesia sangat butuh dukungan dari kalian, setidaknya hargai mereka dengan membeli produk produk asli Indonesia. Hati, mata, da otak kita sudah di butakan oleh produk luar negri sehingga kita tidak bisa melihat produk lokal sesungguhnya yang tidak kalah bagusnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun