Penske PC3, Mobil F1 yang Hadir Melalui Tragedi untuk Menuju Kesuksesan Sesaat

Roger Penske adalah salah satu pengusaha di dunia balap asal Amerika Serikat yang paling sukses. 

Dia tidak hanya mengoperasikan timnya di berbagai balapan tapi juga menggunakan namanya ke sejumlah bisnis otomotif yang terbilang sukses. 

Pada awal tahun 1970-an, Penske Racing mulai merambah ke ajang balap Formula 1 dan pada akhir tahun 1973 Penske membeli sebuah bengkel di dekat kota Poole di wilayah Dorset, Inggris. 

Penske menugaskan manajer tim balap Can-Am mereka Heinz Hofer dan kepala mekanik Karl Kainhofer untuk mengawasi proses pembuatan mobil F1 pertama mereka dan mempekerjakan Geoff Ferris untuk menjadi kepala teknisi tim. 

Baca juga: BRM P180, Mobil F1 BRM yang Berpotensi Menjadi Juara Tetapi Gagal Karena Tim yang Bermasalah

Tahun 1974, mobil F1 perdana mereka Penske PC1 sudah siap untuk digunakan untuk turun di lintasan dan tugas Penske selanjutnya adalah membujuk Mark Donohue untuk mau kembali balapan di F1. 

Pada saat itu Donohue sudah beberapa bulan memasuki masa pensiun dan akhirnya mau untuk kembali utnuk balapan. 

Meskipun PC1 tidak terlalu kompetitif, Donohue menjalani dua balapan terakhir di tahun 1974 dengan finis posisi kedua belas di Mosport, Kanada dimana dia finis ketiga dengan McLaren tiga tahun silam. 

Donohue kemudian balapan semusim penuh pada tahun berikutnya. Di tahun 1975 Penske PC1 tetap tak kunjung mengantarkan Donohue meraih kemenangan dan kemudian Penske beralih sementara menggunakan March 751 selama tiga balapan yang terbukti sedikit lebih baik. 

Baca juga: Renault RE30B, Mobil F1 yang Bersinar Saat Kualifikasi Namun Meredup Saat Balapan

Sebuah kejadiaan nahas terjadi ketika Donohue yang mengendarai March mengalami kecelakaan besar di sesi latihan di sirkuit sterreichring, Austria. 

Baca juga: BRM P57, Mobil yang Mengantarkan Graham Hill Meraih Titel Juara Pertamanya di F1

Donohue mengalami pendarahan di otak dan meninggal dunia dua hari kemudian. 

Kejadian itu bisa menjadi akhir bagi Penske di ajang Formula 1 dan memang mereka melewatkan balapan berikutnya.