Tahun 1972 mobil-mobil itu dicat ulang. Sebelumnya berwarna merah dan putih dengan garis-garis emas, sekarang menjadi hitam dan emas dan menjadi salah satu corak paling terkenal dalam sejarah Formula Satu.Â
Tangki oli dimodifikasi lebih lanjut dan sayap belakang dipasang lebih jauh ke belakang untuk meningkatkan downforce belakang. Peraturan baru menuntut perlindungan tangki bahan bakar yang lebih tebal dan mobil dimodifikasi sesuai dengan peraturan tersebut.
 Tahun itu adalah tahun yang sukses bagi tim Lotus karena Emerson Fittipaldi memenangkan lima balapan dan dinobatkan sebagai Juara Dunia ketika masih berusia 25 tahun.Â
Dia meraih gelar dengan kemenangan di GP Italia di Monza. Pada akhirnya tim Lotus terjebak dengan Lotus 72 lebih lama dari seharusnya karena mobil baru mereka yang diproyeksikan sebagai penerus dari Lotus 72 yaitu Lotus 76 terbukti bermasalah dan mengalami kegagalan.Â
Tahun 1975 adalah tahun bencana bagi tim inimeskipuun tidak mengherankan untuk mobil dengan desain akhir tahun 1969.Â
Pada saat itu mobil tersebut sudah tua dan tidak cocok untuk ban generasi terbaru.Â
Bias bobot terlalu banyak di belakang dan mobil ini tidak bisa memanaskan ban depan secara memadai. Batang torsi yang dioperasikan dengan kabel dicoba yang hanya berfungsi di bawah tegangan.Â
Semua modifikasi tersebut tidak ada yang membantu. Pembalap mereka Jacky Ickx meninggalkan tim di pertengahan musim dan Ronnie Peterson berjuang sampai akhir meraih dua poin pada balapan terakhir Lotus 72 di GP Amerika Serikat tahun 1975.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H