Digitalisasi Desa Cerdaskan Pemuda Karangnangka

Kita memasuki era yang semuanya serba digital dan teknologi dan sifatnya universal menyeluruh sampai ke pelosok dunia. Teknologi dan digitalisasi  mengacu pada penggunaan ilmu teknologi informasi dan media komunikasi (TIK). Tentu di era yang seperti ini banyak sekali kegiatan keseharian manusia yang bergantung pada teknologi dan digital untuk melakukan aktivitasnya seperti, mencari informasi, berkomunikasi, bekerja, berjualan, berbisnis, bersosial, dan menghibur diri. 

Dalam hal ini pemerintah desa karangnagka memiliki inisiatif untuk mengajak generasi muda untuk cerdas dalam literasi digital dan teknologi dengan harapan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Desa karangnangka terutama para anak-anak muda untuk karangnangka yang lebih baik. Dalam realisasinya pemerintah desa memfasilitasi pemuda untuk mengikuti pelatihan jurnalistik dan pelatihan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di TPQ Al-Hikmah desa Karangnangka Rt 02 Rw 01 kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Dalam Pelatihan ini pemerintah desa mengundang narasumber-narasumber yang kompeten, berpengalaman, memiliki skill dibidang jurnalistik, dan media ada mas Rian wartawan suara merdeka dan Ahmad Taqwim.,M.Sos. dosen Komunikasi Penyiaran UNSIQ Wonosobo. Selain itu narasumber bersedia mengawal proses generasi muda untuk bisa menjadi jurnalis yang baik dan menata media supaya menarik. 

"Dalam menulis berita itu ada unsur-unsurnya What, when, where, why, How" tutur mas Ryan wartawan dari suara merdeka. Beliau memaparkan bagaimana cara menjadi jurnalis yang baik yang benar bagaimana cara menulis berita yang jelas, aktual, menarik, dan mudah difahami untuk para pemula. Mas rian mengakhiri dengan statement "Nabi Muhammad Saw. ketika diangkat menjadi rosul oleh Allah SWT yang diperintahkan pertama adalah membaca, yang nabi dan rasul saja membaca masa kita yang bukan nabi bukan rosul tidak mau membaca" jelas mas Rian. 

Tidak kalah menariknya narasumber yang kedua menrangkan bagaimana media sosial bisa menarik perhatian, terjadwal, dan teratur dengan menggunakan media planning. Suatu metode pembuatan jadwal dimana kita harus upload konten secara terjadwal dan efisien, dan diakhiri dengan statement "banyak orang yang takut gagal hingga mereka tidak bertindak, padahal tidak bertindak merupakan suatu kegagalan yang telah nyata terjadi" Jelas Ahmad Taqwin. 

Agenda tersebut dihadiri oleh bapak Kepala Desa Bapak H. Sugeng Sugiarno.,S.H dan perangkat desa yang membidangi ustadz Abdul Mukhlis yang mendukung diadakannya kegiatan tersebut dan juga memotivasi para generasi muda desa karangnangka untuk terus berkarya. Pemerintah desa berharap bahwa "setelah kegiatan ini akan dibentuklah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dibawah naungan Dinas komunikasi dan informasi (DISKOMINFO)Pelatihan menjadi langkah awal desa untuk belajar melek terhadap digitalisasi dan teknologi serta menggali potensi yang ada  " jelas ustadz Mukhlis.

 

Humas.karangnangka.com