Mohon tunggu...
Wildan Maulidi
Wildan Maulidi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertikam Sebilah Kenangan

30 Mei 2016   13:05 Diperbarui: 30 Mei 2016   13:09 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terpendam rasa dahulu yg telah lama mati

Tersimpah sakitnya luka yg ku lalui

Terselip dibenak pori-pori otak

Dengan meletusnya rasa itu kembali

Kini tak mungkin aku mengenang itu lagi

Rasa yg menghancurkan hati

Kini berubah menjadi pelangi

Semua itu hanya karna karya

Karya hidup yg dahulu ku alami

Kini hanyalah tinggal tetesan darah

Darah yg berlumur rasa cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun