Mohon tunggu...
Wildan Ahmad Maulidan
Wildan Ahmad Maulidan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI

Just be Youself

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Perkembangan Teknologi Ai dalam Pembuatan Storyboard di Produksi Film

23 Maret 2023   23:35 Diperbarui: 24 Maret 2023   00:01 3226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuat film atau biasa kita sebut film maker merupakan oramg yang membuat sebuah karya menjadi suatu cerita yang diharapkan pesan si pembuat film dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton, disajikan dengan menggunakan gambar bergerak dari audio visual. Menjaid seorang film maker harus memahami aspek aspek dalam produksi film seperti pengambilan gambar, penulisan naskah, peyuntingan, dan lain sebagainya. Film maker juga perlu paham estetika, teknik dalam pembuatan film, dan kemampuan untuk mengkoordinasi tim produksi. 

Dalam proses pembuatannya, film pasti melibatkan banyak orang termasuk sutradara, produser, penulis naskah, sinematografer, editor dan lain lain. Sebuah hasil film berbeda beda, bisa menjadi film documenter, film pendek, video music, iklan. Film pun bisa menjadi sarana untuk mengeksplorasi masalah sosail dan budaya, juga memberikan pandangan baru pada topik yang relevan kepada penontonnya. Maka dari itu seorang film maker harus mempunyai kreativitas yang tinggi dan dapat mengekspresikan ide ide mereka dengan jelas dan efektif melalui karya visualnya.

Media masa merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari berbagai sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat komunikasi mekanis, seperti surat kabar, televisi, radio, film dan sebagainya. Media masa memiliki kemampuan menentukan realitas di benak khalayak, kemudian dimanfaatkan untuk menciptakan opini publik (promosi, propaganda politik, publik relation). Pekerjaan media massa berdasarkan fakta dan sifatnya adalah menceritakan peristiwa peristiwa, dengan itu seluruh isi media tiada lain adalah realitas yang telah dikonstuksikan. 

Pada dasarnya pembuatan berita di media adalah penyusunan realitas realitas hingga membentuk sebuah cerita atau wacana yang bermakna. Media massa juga merupakan pantulan dari peristiwa peristiwa itu sendiri. Di sini realitas media kurang lebih membangun dengan realitas sebenarnya. 

Bagi dunia media massa, ini terkait erat dengan dinamika eksternal dan internal sebuah media. Media massa memiliki cara mempengaruhi penggunaan bahasa dan makna yaitu menggunakan kata kata baru beserta makna asosiatifnya, mengganti makna lama sebuah isitlah dengan makna baru, memperluas makna dari istilah istilah yang ada, memantapkan konvensi makna yang telah ada dalam suatu sistem Bahasa. Media massa dapat “berbuat apa” saja dalam menyajikan suatu realitas kepada public.

Storyboard adalah serangkaian bentuk gambar gambar yang menjelaskan alur cerita film dari awal sampai dengan akhir. Storyboard sering digunakan sebagai panduan selama proses produksi film, untuk memungkinkan film maker merencanakan dan memvisualisasikan adegan sebelum syuting dimulai. Bentuk dari storyboard yaitu kotak kotak, setiap kotak berisi catatan tentang adegan yang di ilustrasi kan dalam gambar lengkap dengan deskripsinya yang singkat seperti sudut pengambilan gambar, gerakan kamera, dan aksi yang terjadi dalam adegannya. 

3-ways-to-draw-storyboards-wikihow-641c85c8d3aa0f281f1842b2.jpeg
3-ways-to-draw-storyboards-wikihow-641c85c8d3aa0f281f1842b2.jpeg
Dalam proses pembuatan film, storyboard sangat penting dalam membantu pembuat film untuk merencanakan adegan secara efektif. Film maker dapat memvisualisasikan bagaimana adegan tersebut akan terlihat di layar dan masing masing adegan berinteraksi satu sama lain, sehingga dapat menghasilkan alur cerita film yang lancar. Dengan menggunakan storyboard, film maker dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pengambilan gambar maupun penyuntingan, dan dapat membantu memastikan setiap adegan dalam film sesuai dengan yang diinginkan.

Visual juga merupakan elemen penting dalam pembuatan film yang menghasilkan pengalaman yang menarik dan emosional bagi penonton. Storyboard bisa mendukung visual dalam pembuatan film karena dalam storyboard film maker dapat merencanakan bagaimana setiap adegan akan terlihat jelas secara visual dan memastikan setiap adegan sesuai atau jelas juga menarik bagi penontonnya. Storyboard dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi film maker untuk mendukung visual dalam pembuatan filmnya. 

Film maker juga mendapat gambaran yang jelas visual yang diinginkannya setiap adegan, sehingga film maker dapat menghasilkan film yang efektif dan menarik secara visual.

Namun dalam pembuatan storyboard, seringkali ketika produksi film dalam membuat storyboard menjadi hal yang sulit dibuat atau direalisasikan. Pertama, kurangnya sumber daya khusus orang yang mebuat storyboard, apalagi dengan budget yang terbatas, film maker belum bisa membayar orang untuk membuat storyboard. 

Membuat storyboard juga malas untuk sebagian orang, karena dalam membuat storyboard harus didasari dengan kemampuan dalam menggambar, bisa dalam bentuk manual maupun digital. Ketiga dalam membuat storyboard itu menyita wektu, dengan timeline produksi yang terbatas harus membuat storyboard. Memang fungsional storyboard itu sangat membantu sekali dalam keberlangsungan pembuatan film, namun terdapat aspek penghalang yang sedikit sulit untuk pembuatan storyboard dalam produksi film.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun