Mohon tunggu...
Wildania Unsika
Wildania Unsika Mohon Tunggu... Guru - author

Passionate writer with a love for storytelling, crafting words that inspire, inform, and entertain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Joglo Jember: Menggali Filosofi dan Keanggunan Rumah Tradisional Jawa

5 Januari 2025   07:40 Diperbarui: 5 Januari 2025   07:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Replika Rumah Joglo Jember Jawa Timur (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Rumah adat Joglo merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat kaya akan nilai sejarah dan filosofi. Di Jember, Jawa Timur, rumah Joglo menjadi simbol kebudayaan yang melambangkan keharmonisan antara alam dan manusia. Rumah Joglo tidak hanya dikenal dengan keindahannya, tetapi juga dengan struktur dan desain yang memiliki makna mendalam.

Joglo merupakan rumah tradisional Jawa yang pertama kali berkembang di wilayah Jawa Tengah, namun seiring waktu, rumah ini juga ditemukan di berbagai daerah Jawa, termasuk di Jember, Jawa Timur. Rumah Joglo dikenal memiliki ciri khas atap yang menjulang tinggi dan berbentuk limas. Atap ini menghadap ke atas, menciptakan tampilan yang anggun dan kokoh, sekaligus memiliki nilai filosofi yang dalam.

Secara umum, rumah Joglo memiliki beberapa tipe berdasarkan bentuk atapnya. Ada yang memiliki atap limasan, ada pula yang atapnya berbentuk tajug. Masing-masing variasi ini memiliki simbolisme dan makna tersendiri, yang mewakili filosofi kehidupan masyarakat Jawa, yaitu harmoni, keseimbangan, dan keselarasan.

Replika Rumah Joglo Jember Jawa Timur (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Replika Rumah Joglo Jember Jawa Timur (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Ciri utama rumah Joglo adalah bentuk atap yang disebut "Tumpang Sewa". Atap rumah Joglo terdiri dari beberapa lapisan, dan bagian tengahnya lebih tinggi dibandingkan dengan bagian pinggir. Hal ini tidak hanya berfungsi untuk memberikan pencahayaan yang lebih baik, tetapi juga menjadi simbol dari hubungan antara langit dan bumi.

Bagian depan rumah Joglo biasanya dilengkapi dengan teras yang luas dan memiliki tiang-tiang yang kokoh. Tiang-tiang ini tidak hanya berfungsi untuk penyangga, tetapi juga memiliki nilai estetika yang mendalam. Desain rumah Joglo di Jember seringkali memadukan bahan-bahan alami seperti kayu jati, bambu, dan batu bata, yang menambah kesan natural dan ramah lingkungan.

Di dalam rumah, ruang utama biasanya terbuka tanpa pembatas tembok yang jelas, untuk memberi kesan luas dan mengundang komunikasi antara penghuni. Beberapa ruang tambahan juga diletakkan di sisi-sisi rumah, seperti kamar tidur dan dapur, namun tetap mempertahankan ciri khas keterbukaan dan kesederhanaan.

Dalam tradisi Jawa, rumah Joglo tidak sekadar tempat tinggal, tetapi juga mencerminkan filosofi hidup masyarakat yang sangat menghargai keselarasan dan kebersamaan. Atap Joglo yang tinggi mengarah ke langit menggambarkan hubungan yang erat antara manusia dan Tuhan. Sementara itu, bagian rumah yang terbuka mencerminkan sikap rendah hati dan keterbukaan terhadap sesama.

Pada umumnya, rumah Joglo juga dipandang sebagai lambang kemakmuran dan keharmonisan keluarga. Bagian tengah rumah, yang biasa digunakan untuk menerima tamu dan berkumpul bersama keluarga, melambangkan pusat kehidupan sosial dan budaya. Tiang-tiang rumah yang kokoh menggambarkan kekuatan dan stabilitas dalam kehidupan.

Meskipun rumah Joglo lebih dikenal di Jawa Tengah, di Jember, Jawa Timur, rumah ini tetap menjadi simbol kekuatan budaya yang perlu dilestarikan. Di Jember, rumah Joglo sering ditemukan di beberapa desa sebagai bagian dari kehidupan masyarakat yang masih menjaga tradisi. Banyak keluarga di Jember memilih rumah Joglo sebagai pilihan tempat tinggal karena mereka ingin melestarikan budaya dan warisan leluhur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun