Rally Wisata yang dihelat Nissan Motor Indonesia bersama para Kompasianer Sabtu (7/06/2014) lalu mengambil rute Jakarta ke Sentul City Bogor Jawa Barat. Ada tiga etape yang harus dilintasi peserta. Di etape pertama, peserta diajak menyusuri jalanan ibukota dari Nissan Motor di Jalan MT. Haryono menuju dealer Nissan Motor di Jalan TB. Simatupang.
Untuk etape kedua mengambil rute Nissan Motor di Jalan TB. Simatupang menuju Rest Area di kilometer 10 Cibubur. Selepas dari rest area, peserta diminta melanjutkan rally menuju kawasan kuliner Ah Poong di Sentul City Bogor Jawa Barat. Ini merupakan etape ketiga yang harus dilalui peserta rally.
Di ajang ini, peserta tak sekadar ikut rally. Di masing-masing pemberhentian kami disodori pertanyaan yang harus dijawab melalui Twitter. Jawaban yang di-twit harus disertai #NissanRally. Keseruan kecil mulai terjadi. Tiap peserta harus menjawab sendiri pertanyaan yang diajukan panitia rally. Ada kompetisi individual di antara para anggota tim di satu mobil.
Begitu mendapat pertanyaan di selembar kertas, saya bersama Harja Saputra dan Ani Berta langsung sibuk dengan handphone masing-masing. Maklumlah, jawaban dari kami bakal diapresiasi dengan doorprize di penghujung acara. Hadiah yang bakal diberikan kepada pemenang lomba ini memang bikin ngiler. Mulai dari home theatre, handphone, hingga tablet. Agar semua peserta punya kesempatan sama dalam menjawab pertanyaan, aksi nge-twit dilakukan di lokasi pemberhentian. Jika dilakukan sembari jalan, salah seorang peserta pasti kesulitan nge-twit dikarenakan harus nyetir mobil.
[caption id="attachment_328248" align="aligncenter" width="404" caption="Saya menyempatkan diri berpose sejenak di depan dealer Nissan TB. Simatupang sebelum memegang kendali stir. Terima kasih untuk Harja Saputra yang bersedia memotret."][/caption]
Saya berkesempatan menyetir New Nissan March di etape kedua dan ketiga. Sekeluar dari dealer Nissan Motor di Jalan TB. Simatupang mobil Tim 3 berjalan pelan masuk ke Jakarta Outer Ring Road (JORR). Lalu lintas yang padat tak memberi kesempatan kepada saya untuk menjajal New March dengan kecepatan tinggi. Sesekali saya harus menginjak rem untuk menjaga jarak dengan mobil di depan kami. Tiap kali rem diinjak, New March tetap terasa tenang. Tidak ada hentakan. New March tipe 1.500 cc dengan transmisi otomatis ini terasa smooth dalam kecepatan sedang.
Soal handling, saya pikir tak ada yang diragukan. Saya sependapat dengan rekan saya Harja Saputra. Handling New March terasa mantap. Mau geser ke kiri atau ke kanan mobil tak terasa goyang. Mobil Tim 3 pun terus melaju memasuki tol Jagorawi. Jelang kilometer 10, saya memelankan mobil untuk singga di rest area Cibubur. Di sini, peserta diminta memarkirkan mobil dan kembali dimita menjawab pertanyaan melalui Twitter. Seluruh peserta juga diminta mengenakan kaos berwarna hitam bertuliskan: Rally Wisata Bareng New Nissan March.
[caption id="attachment_328249" align="aligncenter" width="448" caption="Deretan New March yang diparkir di Rest Area kilometer 10 Cibubur. Tampak rekan saya Harja Saputra rehat sejenak."]
Sesi foto bareng di areal parkir diikuti semua peserta. Padahal, matahari sedang terik-teriknya. Berikutnya, mobil peserta rally dilepas satu per satu memasuki tol Jagorawi untuk melanjutkan perjalanan di etape. Saya dipercaya lagi untuk menyetir New March. Saat arus lalu lintas terlihat lancar, saya memberanikan diri untuk menggenjot New March.
Kecepatan mobil berangsur naik. New March berlari kencang dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Butuh sekira 4 detik untuk menggenjot New March dari 80 km/jam ke 100 km/jam. Saya sengaja menginjak pedal gas perlahan. Kegarangan mesin HR15DE mulai terasa. Akselerasinya mantap dan selanjutnya New March saya ajak ngebut di jalan bebas hambatan.
Setelah beberapa detik mencapai kecepatan 100 km/jam, saya “menggoyang” New March ke kanan untuk menyalip. “Wow, handlingnya tetap mantap dan mobil tak terasa goyang,” ujar saya kepada Harja Saputra, Eni Berta, dan Nico. Harja sendiri sempat kaget dengan aksi saya tersebut.
“Namanya juga test drive, makanya kudu dicoba juga untuk bermanuver,” lanjut saya berdiplomasi.
“Betul bro, memang harus dicoba,” sahut Harja Saputra.
Dalam kecepatan tinggi, New March tetap stabil. Stir yang pegang juga tetap terasa mantap dan tidak goyang. Merujuk pada penjelasan di buku profil produknya, stabilitas yang saya rasakan saat mengendarai New March ini berkat teknologi Vehicle Dynamic Control (VDC). Penyematan VDC ini berfungsi untuk mengurang efek understeer maupun oversteer saat melakukan manuver secara ekstrim. Dengan sistem ini, New March secara otomatis akan mengurangi suplai bensin di ruang bakar, menurunkan transmisi, dan mengerem roda tertentu. Sekadar info, teknologi keselamatan baru VDC ini hanya ada untuk New March tipe 1.5 L atau 1.500 cc.
Laju kencang New March yang kami kendarai berkurang perlahan menjelang exit tol Sentul Selatan. Sembari asyik berbincang mobil terus melaju. Rupanya kami berempat lupa mencari tahu arah yang pasti ke Ah Poong Sentul City. Di antara kami berempat rupanya belum ada yang pernah ke Ah Poong. Ya sudah, the trip must go on.
Mobil yang saya kemudikan justru masuk ke jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dan mengarah ke Parung Bogor. Lintasan jalan tol BORR yang berlapis beton menjadi ajang pembuktian kenyamanan New March meredam goncangan. Seperti diketahui, jalan berlapis beton tidak semulus jalan aspal. Kondisi jalannya juga lebih bergelombang. Bunyi gemeretak ban mobil yang beradu dengan jalan beton pasti terdengar ke dalam kabin saat mobil melintas.
Untuk New March yang kami kendarai, bunyi gemeretak ini terdengar sayup-sayup saja. Sangat mungkin ini berkat suspensi Independent MacPherson Strut dan juga Torsion Beam yang dipasang pada mobil ini. Meski sempat salah jalan, saya selaku pengemudi merasa beruntung sebab bisa menjajal New March di lintasan jalan beton. Pengalaman ini tentunya tak dirasakan oleh peserta rally lainnya yang langsung menuju Ah Poong di Sentul City.
Selepas peristiwa salah jalan, kami berempat yang mengendarai mobil 3 tiba di Ah Poong. Cuaca panas langsung menyambar saat kami turun dari mobil. Rangkaian Rally Wisata berakhir di sini. Kami pun langsung menuju restoran Kangen Solo. Seluruh peserta dan panitia tengah sibuk bersantap siang.
Ada dua menu yang disuguhkan, nasi pecel dan nasi liwet. Untuk minuman, pilihannya es teh manis dan teh manis hangat. Jika belum puas dengan menu yang disuguhkan, seluruh Kompasianer mendapatkan kartu voucher makan dengan saldo Rp25 ribu. Kartu ini bisa digunakan untuk membeli aneka jenis kuliner yang ada di Ah Poong.
[caption id="attachment_328250" align="aligncenter" width="424" caption="Salah seorang staf Nissan Motor Indonesia berbincang dengan seorang Kompasianer untuk menggali pendapatnya seputar pengalaman mengendarai New March."]
Berhubung sudah kenyang, saya tak ingin mengudap lagi. Waktu yang ada saya manfaatkan untuk berkenalan dengan Kompasianer lain sembari menunggu acara games. Beberapa peserta rally terlihat diwawancarai staf dari Nissan Motor Indonesia seputar pengalamannya mengendarai New March dari Jakarta menuju Sentul City. Dari yang saya dengar, semuanya merasa nyaman mengendarai New March. Ikuti tulisan saya berikutnya tentang Seru-seruan di Rally Wisata New March.
Tulisan sebelumnya:
Menjajal Langsung New Nissan March (Bagian 1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H