Radio menjadi salah satu old media yang hingga hari ini masih eksis. Di Jakarta, puluhan radio swasta eksis dan terus menyiarkan programnya untuk para pendengar setianya yang tersegmentasi dari segi umur, pekerjaan, selera musik hingga domisili.
Selain lagu, berita, dan talkshow, radio-radio di Jakarta juga menyuguhkan program khas yang menarik perhatian pendengarnya. Pada Agustus 2017, brilio.net menyajikan laporan bertajuk 3 Program siaran radio Tanah Air yang paling hits, dengerin yuk!. Dalam catatan brilio.net tiga program radio yang paling hits adalah Nightmare Side, Salah Sambung, dan Tawco.
Sesuai namanya, Nightmare Side merupakan program siaran yang menyajikan cerita horor berdasarkan urban legend. Dipandu Dimasta selaku penyiar, siaran yang disajikan Ardan Radio Bandung 105,9 FM ini punya pendengarnya sendiri lho. Meski menyuguhkan cerita horor, pendengarnya tetap ada dan bahkan selalu penasaran dengan cerita yang diperdengarkan.
Berbeda dengan program Salah Sambung. Â 98,7 Gen FM Jakarta membuat program ini untuk pendengarnya yang ingin mengerjai orang lain via telepon. Program ini masuk dalam segmen program Semangat Pagi bareng Kemal, TJ dan Diaz dari jam 6 sampai 10 pagi.
Terakhir program Tawco yang tak lain merupakan akronim dari Tawaran Ngaco. Tawco merupakan salah satu konten yang rutin disiarkan pada program SARAPAN SERU! 101,0 JAK FM Jakarta. Program siaran pagi ini dibawakan secara jenaka oleh Tike Priatnahkusuma dan Ronal Surapradja, serta Melissa Karim sebagai produser.
Mengemas ide menjadi program
Menyajikan cerita horor di udara misalnya, butuh keberanian tinggi dari penyiarnya. Sebab, tak jarang studio siaran didatangi makhluk astral dan menganggu si penyiar.
Pun menyajikan program yang idenya adalah berbuat usil terhadap seseorang seperti Salah Sambung. Salah-salah orang yang dikerjain marah dan memaki penyiar yang memang bertugas untuk berbuat usil.Â
Eksekusi ide-ide kreatif pada akhirnya mengharuskan produser dan penyiar siap dengan segala risiko yang bakal muncul selama produksi program berlangsung.
Kreativitas produser menyajikan program siaran yang unik dan khas pada akhirnya menjadi kekuatan penentu agar setiap stasiun radio punya semacam tanda pengenal khusus di telinga pendengar.Â