Mohon tunggu...
Wildan Franditazano Eka R.
Wildan Franditazano Eka R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo perkenalkan nama saya Wildan Franditazano Eka Riduwan, disini saya berstatus mahasiswa di uin Maulana Malik Ibrahim Malang. Saya memiliki hobi membaca, dan bidang yang saya sukai adalah pendidikan dan arsitektur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

4 Metode Pembelajaran bagi Remaja

6 Desember 2022   22:31 Diperbarui: 6 Desember 2022   22:36 1774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa remaja merupakan masa  peralihan dari masa anak-anak ke dewasa. Menurut konpka dijelaskan bahwa masa remaja adalah masa perkembangan sikap bergantung (dependence) terhadap orang tua kearah kemandirian, minat seksual, perenungan diri dan perhatian terhadap isu-isu moral. Jadi, bisa dibilang bahwa masa remaja ini merupakan masa pembentukan identitas seseorang.

Pada masa ini banyak perubahan yang dialami oleh semua remaja. Mulai dari perubahan pada fisik, kognitif dan juga sosio-emosional. Pada fisik seperti contohnya tumbuhnya jakun pada laki-laki dan membesarnya payudara pada wanita. Pada kognitif seperti seorang remaja mulai bisa membayangkan situasi rekaan. Dan pada sosio-emosional seperti sedikit banyak sudah mulai bisa mengendalikan dirinya. Oleh karena itu, tidak heran jika seseorang berpisah dengan temannya ketika masih anak-anak lalu bertemu lagi merasa sudah berbeda dengan yang dulu.

Pada masa remaja ini, ditemukan banyak masalah-masalah yang muncul, salah satunya adalah masalah belajar. Para remaja tentu sudah bisa memilih metode belajar apa yang cocok dengan dirinya. Namun, tak jarang seorang guru menggunakan satu metode pembelajaran di dalam kelas. Padahal setiap siswa memiliki cara belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, berikut adalah metode pembelajarn yang cocok untuk remaja.

  • Diskusi

Metode pembelajan secara diskusi banyak digemari siswa, terlebih lagi siswa yang suka memecahkan suatu masalah. Jadi metode ini, seorang guru memberikan suatu masalah lalu di diskusikan oleh siswanya untuk ditemukan suatu titik pemecahan masalahnya. Metode ini bisa melatih siswa untuk berpikir secara kritis.

  • Eksperimen

Metode ini banyak digunakan oleh guru dalam hal praktek. Memang metode ini merupakan suatu metode yang mana siswanya langsung turun tangan dalam hal yang diajarkan guru. Sehingga siswa tidak hanya tau tentang teorinya saja, tetapi juga bisa dalam hal prakteknya.

  • Demonstrasi

Metode ini merupakan metode dengan cara meragakan suatu barang atau kegiatan baik secara langsung maupun mengguanakn media atau alat untuk mempermudah dalam menjelaskan suatu materi. Seringnya seorang guru menggunakan media untuk membantu dalam pembelajarannya.

  • Simulasi

Dalam metode ini, suatu pembelajaran yang mana siswanya yang menjelaskan suatu materi. Sehingga siswa akan lebih paham materinya karena ia akan belajar terlebih dahulu lalu guru yang akan menguatkan pemahamannya. Disamping itu, publik speaking seorang siswa juga ikut terlatih.

Jadi, ada banyak metode yang bisa digunakan dan diterapkan dalam kelas khususnya bagi siswa remaja. Sehingga, para remaja bisa mengikuti pembelajaran dikelas dengan aktif dan tentunya lebih paham dengan menggunakan metode pembelajaran yang cocok dengannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun