Mohon tunggu...
wildanfajar arroyan
wildanfajar arroyan Mohon Tunggu... Lainnya - untuk mengenali

pelajar mahsiswa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Langkah Konkret Pemerintah Desa Gegesik Kulon Dalam Maraknya Covid-19

13 April 2020   12:26 Diperbarui: 13 April 2020   12:48 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah beberapa bulan ini negara-negara di dunia digemparkan karena adanya virus baru yang bernama COVID-19 atau juga sering dikenal sebagai virus corona yang mulanya mulai dari bulan Desember 2019 , asal virus itu dari Negara china tepatnya di Wuhan. Di indonesia virus itu sudah mewabah  di provinsi-provinsi sampai kabupaten – kabupaten dan desa – desa, khususnya desa Gegesik kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon. sehingga para jajaran pemeritah desa Gegesik Kulon langung melakukan pengcegahan covid-19 tersebut. Dengan berbagai cara, contoh mencuci tangan dengan sabun, dan penyemprotan disinfektan serta sosial distancing. “Di desa kami pencegahan itu di lakukan dengan cara penyemprotan anti septik 2minggu 1x , mendata para warga , dan memberitahu bahaya corona, memeriksa orang yang baru datang dari luar negeri maupun kota,  memberikan sabun-sabun antiseptik  di setiap tempat-tempat ibadah, dan menghimbau para masyarakat (warga) agar tetap bersih, serta orang-orang desa bersosialisasi langsuung dengan para warga untuk melakukan pencucian tangan, dan meberikan famplet di setiap jalan-jalan agar warga di biasakan hidup bersih”. Tutur Gatot Sutrisno selaku ketua Desa Gegesik Kulon

mengenai Lockdown di indonesia dampaknya sangat luar biasa , berbagai aktivitas-aktivitas di mati surikan dalam keramaian, pekerjaanpun sampai di kasih SK ( Surat Keputusan ) dari pemerintah untuk melakukan Darrring/Online (Sistem Pekerjaan Jarak Jauh) sama seperti pelajar-pelajar di indonesia bahkan ada pula yang diliburkan. Tetapi di Indonesia sendiri masih  belum melakkukan Lockdown karena masih banyak pertimbangan yang harus di timbangkan dengan serius. Karena adanya karantina dan pertimbangan Lockdown membuat para pekerja ataupun para pemerintah kecil kebingguan untuk mencari nafka dan semakin bertambahnya pekerjaan, “karena adanya corona membuat pekerjaan kami menjadi tidak efektif yang tadinya bisa ke capil tapi sekarang hanya bisa lewat wa grup, bahkan menjadi bertambahnya pekerjaan yang biasa menjadi luarbisa nagi kami sebagai para pegawai desa yang harus melindunggi masyarakat.”Ujar Sukardi Selaku Juru Tulis Desa Gegesik Kulon.

Hingga saat ini pemerintah Desa Gegesik Kulon masih serius dan fokus terhadap pencegahan Covid-19 pasalnya sampai saat ini belum ada warganya yang terpapar Covid-19, serta berharap semoga covid-19 yang sudah mewabah indonesia cepat berlalu agar aktivitas manusia bisa berjalan dengan semestinya dan perekonomianpun bisa kembalin Normal.

 

Nama                             : Wildan Fajar Arroyan

 

Fakultas                       : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

 

Program Studi           : Ilmu Komunikasi

 

 Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun