Di era Digital banyak sekali hal-hal yang terjadi, salah satunya adalah Perkembangan Game Online. Akibatnya sekarang banyak orang yang menjadikan Game Online sebagai Bisnis, seperti Toko Top Up, Toko Joki, Turnamen, konten kreator, streamer dan lain sebagainya. Turnamen menjadi yang tersukses dalam bisnis Game Online dengan hadiah prizepool yang sangat banyak setiap game nya, game online dengan hadiah prizepool turnamen terbesar saat ini masih dipegang oleh Game Dota 2, The International 2021 dengan prizepool sebesar 40 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp.609 miliar.
Banyaknya turnamen game online dizaman sekarang bisa sangat berarti bagi beberapa orang, karena banyak Profesional Player game online yang bisa mengubah nasih hidupnya hanya karena bermain game. Hal itulah yang membuat anak remaja bahkan anak kecil sekalipun menjadi termotivasi untuk menjadi seorang Profesional player game online, bahkan jika ditanya ketika dewasa nanti ingin menjadi seperti apa, sebagian besar mereka akan menjawab ketika sudah dewasa ingin menjadi profesional player game online. Wajar saja jika mereka bilang begitu karena turnamen game online sekarang benar-benar menjadi bisnis dan investasi yang besar untuk para profesional player, terlebih lagi jika sebuah tim esport dapat menjuarai turnament tingkat tertinggi yaitu tingkat dunia maka mereka bisa mendapatkan prizepool yang lebih besar daripada turnamen tingkat lokal yang mereka ikuti.
Semakin tinggi tingkat turnamennya maka semakin besar juga hadiah prizepool yang diberikan dan semakin susah juga tantangannya, diindonesia banyak profesional player game online yang cuma menargetkan tujuan akhir karirnya dengan menjuarai turnamen tingkat dunia sekali. Padahal profesional player game online diluar negeri banyak yang sudah menjuarai turnamen tingkat dunia lebih dari sekali bahkan ada yang berkali-kali, hal ini perlu dijadikan contoh untuk profesional player game online indonesia generasi yang akan datang untuk tidak mudah menyerah dan berpuas diri supaya nama Indonesia bisa terus dikenal dikancah turnamen dunia.Â
Berimpian untuk menjadi seorang profesional player game online tidaklah mudah, banyak tantangan dan rintangan yang perlu dihadapi nya, selain itu menjadi profesional player game online juga dapat menyebabkan risiko yang tinggi bagi kesehatan tubuh. Itulah yang menjadi penyebab kenapa profesional player game online diindonesia tidak kuat bertahan lama  didunia game online, karena mereka harus berlatih bermain game online setiap hari dalam waktu kurang lebih mencapai 8 jam sehari. Hal itu yang menyebabkan terjadinya gangguan bagi kesehatan tubuh, seperti mata yang mengalami tegang atau lelah karena melihat kelayar handphone atau PC selama 8 jam yang dapat menyebabkan mata minus, serta tangan yang lelah dan pegal karena dipaksa untuk terus bergerak secara berlebihan yang dapat menyebabkan tangan mengalami cedera tangan atau Carpal Tunnel Syndrom (CTS).
Turnamen game online memiki banyak dampak positif tetapi juga memiliki banyak dampak negatif, sehingga anak-anak generasi muda yang ingin bercita-cita menjadi seorang profesional player game online harus memiliki jiwa dan mental yang kuat. Dampak negatif dari game online bisa dikurangin dengan melalukan kegiatan yang bermanfaat seperti berolahraga, memakan makanan yang sehat, tidak mabok-mabokan, menghindari pergaulan bebas, dan lain sebagaimya. Sehingga dengan lahirnya generasi baru dengan jiwa yang sehat dan mental yang kuat, turnamen game online bisa terus berkembang pesat disemua kalangan baik yang mengerti game online maupun yang tidak mengerti sehingga turnamen game online bisa menjadi ladang bisnis atau lapangan pekerjaan bagi banyak orang tidak hanya diindonesia tetapi juga didunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H