Covid-19 adalah sebuah pandemi yang berawal pada Desember 2019, dan masuk ke Indonesia Pada Maret 2020. Pada saat itu Presiden Jokowi langsung mengumumkan lockdown untuk seluruh Indonesia. Salah satu dampak dari pandemi covid-19  berimbas pasa pendidikan di Indonesia dan semua sekolah maupun perguruan tinggi dimana semua agenda di adakan secara online. Kampus Unisa melaksanakan semua kegiatannya menggunkan metode online atau daring, mulai dai mataf, pespama, dan kegiatan pembelajaran di laksanakan secara online. Setelah satu tahun berlalu, tahun 2021 Unisa mulai melakukan pembelajaran Hybrid, meskipun untuk pembelajaran offlinenya hanya beberapa hari. Mahasiswa merasa sangat senang karna sekilan lama tidak melaksanakan pembelajaran di kampus dan ketika dosen menjelaskan materi dan di praktikan mahasiswa lebih padam daripada menjelaskan materi secara online. Karena mahasiswa setelah materi di bagikan langsung bisa mempraktekan dengan alat yang memadai. Ada beberapa keuntungan dari pembelaran offline tersebut, mahasiswa akan lebih mengenal kampusnya, mahasiswa akan lebih paham  daripada kuliah online, mahasiswa akan senang karena bertemu teman-temannya, mahasiswa dapat merasakan fasilitas kampus yang tersedia. Di Unisa sendiri sudah menerapkan sistem pempelajaran hybrid dari tahun 2021. Untuk protokol kesehatannya pun sangat bagus. Contohnya, keika akan melaksanakan pembelajaran offline, mahasiswa diminta untuk melaksanakan swab antigen terlebih dahulu untuk memastikan mahasiswa yang negative covid-19 maupun yang positif covid-19, ketika masuk kampus dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu, di dalam kampus mahasiswa harus menggunakan masker, alat-alat di kampus juga di jaga kebersihannya dan kesterilannya. Pada saat pembelajaran juga terasa nyaman karena ruangan yang bersih dan juga alat-alat yang di gunakan sangat memadai, hal tersebut membuat mahasiswa menjadi lebih semangat  untuk belajar,selaian itu ada beberapa hal yang membuat mahasiswa sangat senang ketika kuliah offlen di kernakan materi atau pembelajaran yang di samapaikan oleh dosen bisa di terima dengan baik oleh mahasisawa baik itu pembalajaran praktikum maupun materi,ketika mata kuliah peraktikum mahasiswa tidak perlu lagi membuat video atau mencari alat alat yang harus di butukan ,karena suda tersedia di kampus beda hal nya dengan ketika peraktikum di rumah atau online,mahasiswa pasti merasa sangat kesulitan baik itu menyiapkan alat buat praktek dan  leptop juga harus di butukan selaian itu juga jaringan harus setabil.maka dari itu sangat penting bagi mahasiswa kesehatan untuk kuliah offlen agar materi yang di sampaikan oleh dosen bisa di terima dengan baik ,bisa dalam praktikum maupun materi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H