Mohon tunggu...
Wildan Dinata
Wildan Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Memfasilitasi Pemecahan Konflik

17 Januari 2024   14:03 Diperbarui: 24 Januari 2024   16:03 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

WILDAN WIRDUNA 

Dr.Nani Nurani Muksin, S.sos,M.Si

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

Peranan Komunikasi yang Efektif sebagai Fasilitator Pemecahan Konflik: Analisis Mendalam Terhadap Dinamika Interaksi dan Strategi Komunikasi"

 

Artikel ini menyelidiki peranan kunci yang dimainkan oleh komunikasi efektif dalam mendukung proses pemecahan masalah. Melalui analisis menyeluruh, artikel ini memaparkan strategi komunikasi yang memfasilitasi kolaborasi produktif, memperjelas pemahaman, dan mengarah pada solusi inovatif.
 
 
Pendahuluan memperkenalkan pentingnya komunikasi dalam konteks pemecahan masalah. Menggarisbawahi dampak positif komunikasi yang terstruktur dan efektif terhadap kemampuan individu dan kelompok dalam mengatasi kompleksitas tantangan.
 
Komponen Komunikasi yang Mendukung Pemecahan Masalah:
 
* Verbal dan Non-verbal Communication:
Mengulas peran bahasa verbal dan ekspresi non-verbal dalam membangun pemahaman bersama dan mengekspresikan ide dengan jelas.

Komunikasi Verbal:

Lisan (Oral): Melibatkan penggunaan kata-kata dan bahasa dalam bentuk lisan. Contohnya adalah percakapan sehari-hari, pidato, atau wawancara.

Tertulis: Komunikasi melalui tulisan, seperti surat, email, atau dokumen resmi. Ini mencakup juga pesan teks atau posting media sosial.

Bahasa Tubuh (Body Language): Penggunaan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan tambahan atau mendukung komunikasi verbal. Misalnya, melihat seorang yang mengangguk mengindikasikan setuju atau menggelengkan kepala untuk menunjukkan ketidaksetujuan.

Komunikasi Nonverbal:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun