Mohon tunggu...
Wildan Bella
Wildan Bella Mohon Tunggu... Guru - Guru/Guru Kelas/SLB Tunas Bangsa Blitar

Seputar dunia Anak Berkebutuhan Khusus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Kantong Bilangan sebagai Alat Bantu Mengenal Konsep Bilangan Anak Tunarungu

2 Desember 2022   10:36 Diperbarui: 2 Desember 2022   10:50 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak tunarungu adalah anak istimewa yang memiliki hambatan pendengaran. Secara kognitif anak tunarungu tidak memiliki hambatan, hanya memiliki hambatan dalam pendengaran sehingga mempengaruhu dalam komunikasi, yang otomatis juga akan mempengaruhi kehidupan sosialnya. 

Pengalaman penulis sebagai guru di SLB, anak tunarungu saat usia awal sekolah (7-8 tahun) memiliki hmbatan dalam memahami konsep bilangan. Anak mengerti bentuk angka, akan tetapi belum memahami konsep bilangan. 

Oleh karenanya perlu adanya media pembelajaran yang bisa menuntun anak tuarungu untuk memahami konsep bilangan. Kantong bilangan adalah media pembajaran untuk anak di usia awal sekolah (7-8 tahun) untuk memahami konsep bilangan. 

Kantong bilangan berbentuk kantong-kantong dengan keterangan angka di setiap kantongnnya, anak akan diminta memasukan media hitung kedalam kantong. 

Biasanya digunakan media hitung benda-benda disekitar seperti pensil, sendok, kelereng dll. Penggunaan media hitung benda yang ada di sekitar anak bukan tanpa alasan, hal ini ditujukan agar anak mudah mengingat dan memahami materi yang disampaikan. 

Berikut adalah media pembelajaran "Kantong Bilangan" sederana karya dari penulis.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun