Mohon tunggu...
Wildan Azizi
Wildan Azizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya Mahasiswa yang cukup suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Superkapasitor Untuk Efisiensi Kerja Motor 3 Phase

20 November 2024   15:20 Diperbarui: 20 November 2024   15:40 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kapasitor atau kondensator adalah komponen listrik yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu tertentu. Kapasitor memiliki berbagai bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan faktor lainnya. Kapasitor memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Menyimpan energi, Penghalang arus searah, Penyaring sinyal. Kapasitor terdiri dari dua keping penghantar listrik yang dipisahkan oleh isolator listrik, seperti udara, kaca, kertas, plastik, atau keramik. Masing-masing keping penghantar listrik diberi muatan listrik yang sama tetapi berlawanan jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Kapasitor memiliki satuan Farad, yang diambil dari nama penemu kapasitor, yaitu Michael Faraday.. Besarnya kapasitas kapasitor dipengaruhi oleh beda potensial yang digunakan dan jenis bahan dielektrik yang digunakan.

Kapasitor menyimpan energi dalam bentuk energi potensial listrik. Energi ini tersimpan dalam medan elektromagnetik dan dapat dinyatakan dengan persamaan :

E = QV/ 2.

Kapasitor adalah komponen elektronik pasif yang terdiri dari dua pelat konduktor yang dipisahkan oleh isolator. Ketika dihubungkan ke sumber listrik, muatan listrik yang terkumpul di konduktor akan disimpan di dalam kapasitor.

Kapasitor memiliki berapa jenis yang diklasifikasikan berdasarkan kemampuannya dalam kemampuannya dalam menyimpan muatan serta jenis bahan yang digunakan Kapasitor keramik, Kapasitor polyester, kapasitor elektrolit, kapasitor tantalum, kapasitor mika, kapasitor kertas, dan kapasitor variabel. Kapasitor yang paling sering digunakan dalam alat elektronik modern adalah kapasitor keramik dan kapasitor elektrolit. Kapasitor keramik menggunakan keramik sebagai dielektrik isolasi antara pelat anoda dan katoda. Kapasitor keramik multilayer MLCC sangat diminati karena digunakan dalam perangkat komputasi pribadi seperti laptop dan telepon pintar, sedangkan Kapasitor elektrolit adalah jenis kapasitor yang menggunakan elektrolit untuk mendapatkan kapasitansi yang lebih besar. Kapasitor ini memiliki bentuk tabung dan terpolarisasi, yaitu memiliki dua kutub kaki yang berpolaritas positif dan negatif.

Kapasitor dapat digunakan pada motor induksi 3 fase untuk meningkatkan faktor daya dan mengurangi konsumsi daya reaktif. Ukuran dan jenis kapasitor yang diperlukan untuk motor induksi 3 fase 5hp Anda akan bergantung pada berbagai faktor seperti desain motor, kondisi pengoperasian, dan faktor daya yang diinginkan. Sebenarnya, Motor 3 fase tidak memerlukan kapasitor untuk beroperasi, karena belitan 3 fase menghasilkan torsi putar yang diperlukan. Namun, motor besar di atas 5 HP umumnya memiliki beban faktor daya rendah, dan kapasitor koreksi faktor daya dihubungkan melintasi terminalnya untuk meningkatkan faktor daya ke tingkat yang dapat diterima.

Seiring berkembangnya zaman, teknologi juga kian berkembang berkat ilmuwan yang berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi guna meningkatkan efisiensi dari alat yang sudah pernah ada dan yang pasti murah dan ramah terhadap lingkungan. Salah satunya adalah munculnya kapasitor jenis baru yang dinamakan Superkapasitor. Superkapasitor adalah perangkat yang menyimpan energi dengan menggabungkan kemampuan penyimpanan energi baterai dan penyaluran daya kapasitor. Superkapasitor memiliki beberapa keunggulan, di antaranya: Memiliki rapat energi yang lebih besar dari kapasitor konvensional, Memiliki rapat daya yang lebih besar dari baterai, Waktu pengisian yang singkat, dan Ramah lingkungan. Superkapasitor terdiri dari dua elektroda konduktif yang dipisahkan oleh bahan dielektrik isolasi. Prinsip kerja superkapasitor adalah dengan mengandalkan mekanisme adsorpsi dan desorpsi ion pada kedua elektroda. Superkapasitor dapat menjadi solusi yang baik untuk menyimpan energi di masa depan karena bahan bakunya mudah didapat, murah, dan proses pembuatannya relatif sederhana. Superkapasitor digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan sumber energi yang memiliki siklus cas/pakai lebih cepat daripada sumber energi yang tahan lama seperti di dalam mobil, di dalam bus, di dalam kereta api, dan masih banyak lagi.

Untuk memperluas fungsi dari superkapasitor, kita dapat menggunakan komponen ini pada motor 3 phase untuk meningkatkan efisiensinya. Jika daya yang kita miliki tidak begitu besar dan harus menggerakkan motor yang membutuhkan power besar untuk bekerja, maka penggunaan kapasitor untuk meningkatkan efisiensi dari motor tersebut dapat dilakukan, terlebih jika menggunakan inovasi baru yang disebut superkapasitor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun