Mohon tunggu...
Wildan Avie Athoillah
Wildan Avie Athoillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Law

Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Pemberdayaan Perempuan, Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Klumpit Laksanakan Pelatihan Hidroponik

5 Agustus 2024   01:30 Diperbarui: 5 Agustus 2024   01:33 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim PubDok UNNES GIAT 9 Klumpit

Kudus, 30 Juli 2024 – Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kreatifitas serta kompetensi warga desa klumpit khususnya bagi kaum hawa, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dari kelompok GIAT 9 Desa Klumpit melaksanakan pelatihan hidroponik di Desa Klumpit. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan mendukung ketahanan pangan lokal.

Apa Itu Hidroponik?

Hidroponik adalah metode bertani tanpa menggunakan tanah, melainkan dengan menumbuhkan tanaman dalam larutan nutrisi yang kaya mineral. Teknik ini memungkinkan tanaman untuk mendapatkan semua unsur hara yang mereka butuhkan secara langsung melalui air, sehingga dapat tumbuh dengan cepat dan efisien.

Metode hidroponik menawarkan berbagai keuntungan, termasuk pengendalian yang lebih baik terhadap kondisi pertumbuhan tanaman, penggunaan air yang lebih efisien, dan pengurangan risiko penyakit yang sering terjadi pada tanaman yang ditanam di tanah.

Tim PubDok UNNES GIAT 9 Klumpit
Tim PubDok UNNES GIAT 9 Klumpit
Manfaat Pelatihan Hidroponik bagi Warga Desa Klumpit

1. Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi: Dengan keterampilan hidroponik, warga dapat mengembangkan kebun hidroponik di rumah mereka, yang bisa menjadi sumber pendapatan tambahan melalui penjualan hasil tanaman.

2. Ketahanan Pangan: Hidroponik memungkinkan warga untuk memproduksi berbagai jenis sayuran segar dengan kualitas yang baik, yang dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.

3. Kompetensi dan Keterampilan Baru: Pelatihan ini memberikan pengetahuan baru kepada warga tentang teknik bertani yang inovatif, serta cara mengelola dan merawat sistem hidroponik dengan efektif.

4. Lingkungan yang Lebih Bersih: Dengan meminimalisir penggunaan tanah dan pestisida, hidroponik membantu mengurangi dampak lingkungan dari praktik pertanian tradisional.

Pelaksanaan Pelatihan

Pelatihan hidroponik yang diadakan di Halaman Gedung PKD Desa Klumpit (26/7/2024) melibatkan berbagai sesi praktis dan teoritis. Dalam kegiatan ini Mahasiswa UNNES GIAT 9 memandu peserta dalam hal hal berikut:

  1. Pengenalan Sistem Hidroponik: Penjelasan tentang berbagai jenis sistem hidroponik.
  2. Pembuatan dan Perawatan Sistem: Langkah-langkah praktis dalam merakit sistem hidroponik, serta cara merawat dan mengelola nutrisi untuk memastikan tanaman tumbuh optimal. Serta Informasi tentang campuran nutrisi yang diperlukan untuk berbagai jenis tanaman.
  3. Praktik Menanam dan Panen: Demonstrasi langsung bagaimana cara menanam bibit, bagaimana nantinya merawat tanaman, dan melakukan panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun