Mohon tunggu...
Wildan
Wildan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Gusdur

pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur

30 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 30 Oktober 2024   16:02 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

        Selain dampak pada anak itu sendiri, saya berpendapat pelecehan seksual juga membawa dampak besar pada keluarga. Orang tua dan anggota keluarga lainnya sering kali merasa bersalah karena tidak mampu melindungi anak mereka dari kejadian tragis tersebut. Rasa bersalah ini bisa memicu ketegangan di dalam keluarga, menyebabkan perpecahan atau kesulitan dalam komunikasi antara anggota keluarga, sehingga memperburuk situasi emosional anak.

        Dari perspektif masyarakat, pelecehan seksual pada anak berdampak pada keamanan dan kesejahteraan komunitas. Masyarakat yang tidak mampu melindungi anak-anaknya dari pelecehan seksual cenderung mengalami ketidakpercayaan di antara warganya. Rasa aman yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu di dalam masyarakat bisa terkikis ketika kasus-kasus pelecehan ini meningkat.  Serta kurangnya edukasi dan perhatian terhadap isu pelecehan seksual di komunitas juga sering kali menjadi faktor yang memperburuk masalah ini, karena masyarakat tidak dibekali pengetahuan untuk mencegah dan menanggapi pelecehan dengan tepat.

Saya juga berpendapat bahwa pelecehan seksual pada anak menciptakan lingkaran setan yang sulit dipecahkan. Anak yang menjadi korban sering kali tumbuh dengan luka yang belum sembuh, dan beberapa di antara mereka bisa saja tumbuh menjadi pelaku kekerasan di kemudian hari. Jika pelecehan seksual tidak segera ditangani dan dicegah dengan serius, masyarakat akan terus terjebak dalam siklus trauma ini.

Menurut saya, solusi untuk mengatasi pelecehan seksual pada anak harus melibatkan pendidikan dan pencegahan yang lebih kuat. Anak-anak juga perlu diajarkan tentang keamanan diri dan bagaimana mengenali bahaya sejak dini. Dan orang tua juga harus lebih terbuka dan mendukung anak-anak untuk berbicara jika ada masalah, serta kampanye di masyarakat tentang kesadaran dan pelatihan bagi orang dewasa sangat penting agar mereka tahu cara mencegah dan menanggapi pelecehan. Selain itu, saya juga berharap pemerintah perlu memperkuat perlindungan hukum bagi anak dan memastikan pelaku pelecehan mendapat hukuman yang setimpal dan di tegasi. Dengan langkah-langkah ini, saya meyakini bahwa kasus pelecehan seksual terhadap anak bisa dikurangi secara signifikan, dan anak-anak dapat tumbuh di lingkungan yang lebih aman dan terlindungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun