Mohon tunggu...
Wildan Dzaki Mukholadun
Wildan Dzaki Mukholadun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

(Futsal & Sepakbola)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Harapan Masa Depan Indonesia Pasca Pelantikan Presiden

23 Desember 2024   13:49 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://asset-2.tstatic.net/kaltim/foto/bank/images/20241021_Foto-Presiden-RI-2024.jpg

               Masa peralihan presiden merupakan sebuah peristiwa bersejarah dan sebuah momentum tak terlupakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dimana hal ini membawa sebuah harapan baru bagi masyarakat Indonesia untuk masa depan yang lebih baik. Pada pergantian pemimpin ini diharapkan dapat memperbaiki kekurangan, dan dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah dibangun dengan sedemikian rupa. Dalam momen ini, kita sebagai rakyat Indonesia juga harus bersatu untuk mendukung upaya mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045. Karena pada dasarnya kemajuan bangsa tidak hanya dari peran pemerintah saja, akan tetapi peran dari rakyat Indonesia dengan bersama-sama menjunjung nilai kebangsaan, menjunjung persatuan bangsa Indonesia, dan selalu berkontribusi dalam pembangunan Indonesia untuk mewujudkan impian dan cita-cita bangsa. Mari kita sebagai anak muda bangsa Indonesia turut andil dalam mewujudkan visi misi bangsa Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.

               Pada masa Kabinet Indonesia Maju memiliki program yang dicantumkan pada visi misi yakni program makan siang gratis untuk anak balita dan ibu hamil. Program tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan dan membantu ekonomi. Kesehatan dalam ini digunakan dalam mengatasi permasalahan stunting pada balita. Stunting merupakan masalah konkret yang harus ditangani oleh pemerintah dengan memastikan tercapainya kualitas sumber daya manusia dan kualitas hidup yang baik. Namun menurut saya, program makan gratis ini kurang efisien jika tujuannya untuk membantu meningkatkan kesehatan yakni dengan perbaikan gizi. Hal ini dikarenakan pada anggaran yang dikeluarkan dalam makan siang gratis ini adalah Rp. 10.000/per orang, dimana untuk mendapatkan makanan yang bergizi dengan dana tersebut tidak bisa untuk mencukupi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna. Dari pada memberikan makanan gratis, alangkah lebih baiknya pemerintah berfokus pada pemberdayaan masyarakat atau menciptakan lapangan pekerjaan.

               Perkembangan zaman yang sangat pesat ini mengakibatkan permintaan akan lahan masyarakat Indonesia menjadi terus bertambah dan beragam, sebagai contoh adalah mengenai tempat tinggal. Hal tersebut dapat berpotensi berkurangnya lahan pertanian yang nantinya menyebabkan berkurangnya hasil produktivitas pertanian. Hal tersebut nantinya akan jadi permasalahan pangan di Indonesia. Maka dari itu pada kabinet yang baru yakni Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki program untuk mencetak dan meningkatan produktivitas lahan pertanian salah satu langkah yang positif untuk menjaga keseimbangan pangan di Indonesia. Dalam hal ini dapat mengurangi ketergantungan impor, sehingga dalam hal ini dapat dilakukan penerapan pengembangan bibit unggul dan penggunaan teknologi ramah lingkungan. Hal ini memberikan harapan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki sektor pertaninan yang berkelanjutan tidak hanya dalam pemenuhan ketersediaan pangan, akan tetapi dapat menjada keseimbangan lingkungan bagi generasi yang akan datang.

               Food estate merupakan terobosan dan upaya bagi Indonesia yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan sebagai antisipasi krisis pangan di Indonesia. Pembangunan food estate di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam hal ini merupakan program yang dilaksanakan oleh kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dimana dirancang sebagai ketahanan pangan dan berbasis teknologi ramah lingkungan. Dengan adanya program tersebut, produksi pangan dihatapkan dapat terus meningkat sehingga dapat meningkatkan kestabilan harga pangan. Namun pada program ini memerlukan lahan yang luas, hal tersebut berpotensi mengorbankan kawasan hutan. Sehingga dapat mengurangi lahan hijau dan dapat mengancam keanekaragaman hayati yang ada. Akan lebih baik anggaran yang telah direncanakan dapat dialihkan untuk program lainnya, seperti memberikan bantuan kepada petani lokal yang ada di daerah lainnya yang sudah berjalan dan terbukti optimal dan efektif. 

               Pendidikan memiliki peran strategis sebagai meningkatkan keunggulan suatu bangsa yang tak hanya mengunggulkan kekayaan alam, namun juga mengandalkan keunggulan sumber daya manusia. Kualitas pendidikan yang ada di Indonesia masih tertinggal jauh dibandingkan dengan negara lainnya. Hal tersebut seharusnya dibenahi dengan peningkatan kualitas pendidikan dengan penerapan digital pada proses belajar mengajar sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga menciptakan peluang yang lebih merata agar terciptanya masyarakat yang lebih berdaya. Namun hal ini juga harus diikuti dengan peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan yang lebih memadahi dan tentunya harus menyebar secara merata di seluruh Indonesia. Dengan ini menjadi harapan bagi masyarakat Indonesia kepada masa kepemimpinan yang baru untuk memperbaiki kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Ayo kita sebagai pemuda penerus bangsa juga harus bisa menjadi peran dalam mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas. Bersama-sama mewujudkan Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis : Wildan Dzaki Mukholadun 

Teknik Elektro Universitas Tidar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun