"Benar, Dan. Hidup ini penuh nikmat kecil yang sering kita abaikan. Bahkan aroma kopi pun bisa menjadi pengingat untuk selalu bersyukur," tambah Pak Maskur.
Sejak hari itu, warung Pak Maskur menjadi tempat bukan hanya untuk menikmati kopi, tetapi juga untuk mengingatkan diri akan pentingnya bersyukur dalam setiap momen kecil. Kopi bukan lagi sekadar minuman, melainkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
Aroma kopi yang menguar dari warung Pak Maskur sekarang bukan hanya membawa kehangatan pagi, tetapi juga menyebarkan semangat istighfar dan syukur. Karena siapa tahu, di antara hembusan aroma kopi, ada malaikat yang beristighfar untuk kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H