Inilah Fakta Menarik James "Bucky" Barnes, Sang Winter Soldier

Serial "The Falcon And The Winter Soldier" telah mengeluarkan episode keduanya pada hari jumat, 26 maret 2021 kemarin. Di episode ini menceritakan lebih lanjut tentang Captain America yang baru yaitu John Walker, selain itu di episode ini juga ditampilkan pertemuan kembali antara Sam dan Bucky setelah Avengers Endgames. Mereka menyelidiki tentang kehadiran kelompok teroris baru yang menyebut diri mereka Flag Smasher. 

Sam dibantu Bucky berusaha melawan mereka yg sekarang sedang berada di Jerman tapi tanpa diketahui oleh mereka ternyata kelompok Flag Smasher merupakan kelompok dengan super soldier sebagai anggotanya. 

Walaupun sudah dibantu oleh Captain America yang baru dan sidekicknya Battlestar, Sam dan Bucky tetap kewalahan dan akhirnya kalah dan terpaksa mundur dari pertarungan. 

Tetapi dalam artikel kali ini saya tidak akan menceritakan serial Falcon And Winter Soldier maupun Flag Smasher melainkan saya akan memberikan beberapa fakta yang dimiliki oleh Bucky yang jarang diketahui orang.  

Sersan James Buchanan "Bucky" Barnes adalah veteran Perang Dunia II, mantan perwira Resimen Infantri 107 dan sahabat Steve Rogers sejak kecil. Barnes terdaftar di tentara dan ditugaskan ke 107 pada tahun 1943. 

Resimennya ditangkap oleh HYDRA, di mana Barnes diberi varian Serum Super soldier oleh Arnim Zola. Barnes, bersama dengan siapa pun yang masih tersisa dari resimennya, kemudian diselamatkan oleh Rogers, yang telah menjadi Captain America selama ketidakhadiran Barnes. 

Setelah bergabung dengan perang yang berkelanjutan, Barnes dan Rogers membentuk Howling Comando mereka, untuk melawan pasukan Red Skull. Namun, selama upaya mereka untuk menangkap Zola, di Pegunungan Alpen Austria, Barnes terperangkap dalam penyergapan mereka dan jatuh ratusan kaki dari kereta. Karena tidak ada mayat yang pernah ditemukan, Barnes kemudian dianggap telah meninggal.

Tanpa sepengetahuan timnya, peningkatan kemampuan Barnes yang datang dari serum super soldier memungkinkannya untuk bertahan dari jatuh dari ketinggian, meskipun dia kehilangan lengan kirinya. Lalu dia ditemukan oleh Uni Soviet dan HYDRA, Barnes kemudian dicuci otak dan dipersenjatai dengan lengan cybernetic baru untuk menjadi agen mereka, yang dikenal sebagai Winter Soldier. Selama lima puluh tahun ke depan, dia akan melenyapkan siapa pun yang mengancam HYDRA, termasuk Howard Stark dan istrinya, Maria. 

Di antara semua misi pembunuhan ini, Winter Soldier akan ditempatkan dalam kondisi cryogenic untuk memastikan umur panjangnya. Pada tahun 2014, untuk memastikan bahwa semua skema Pierce dengan Project Insight dapat dilanjutkan, Winter Soldier diperintahkan oleh Alexander Pierce untuk membunuh Nick Fury. Namun, Winter Soldier dihalangi oleh Steve Rogers, yang telah memicunya untuk mulai mengingat kehidupan sebelumnya.

Bucky merupakan salah satu karakter yang diperkenalkan pada tahun 1940 di dalam komik Captain America issue pertama. Bucky di dalam komiknya memiliki perbedaan orogon yang sangat berbeda dibandingkan dengan di MCU. 

Berikut ini beberapa fakta unik yang dimiliki oleh James "Bucky" Barnes baik itu yang ada di komik maupun di MCU.

Sumber Foto: screenrant.com

1. Awalnya adalah sidekick dari Captain America

Berbeda dari yang berada di MCU, Bucky di dalam komik awalnya hanyalah sidekick dari Captain America, seperti Robin kepada Batman. Walaupun hanya sebatas sidekick bucky sangat setia kepada Captain America dan hanya meninggalkannya sementara pada tahun 1942 ketika ia memimpin teamnya sendiri yaitu Kid Commando. 

Dia juga rela mengorbankan nyawanya untuk menghentikan pesawat drone yang di luncurkan oleh Baron Zemo, yang pada akhirnya ia ditangkap dan dicuci otaknya untuk dijadikan Winter Soldier oleh Red Skull.

2. Pernah jadi Captain America

Seperti rekanya Sam Wilson, Bucky juga pernah menggunakan mantel Captain America walaupun hanya sementara. Di dalam komiknya, Setelah alur cerita "Civil War", Steve Rogers dibunuh oleh Crossbones dan Sharon Carter yang telah dicuci otak atas perintah dari The Red Skull. 

Bucky sangat marah, dan menyalahkan Tony Stark atas kematian Steve setelah dia memulai Civil War. Dia semakin marah ketika sampai pada kesimpulan bahwa Tony, sebagai direktur S.H.I.E.L.D. mengawasi audisi untuk menunjuk seseorang sebagai Captain America yang baru.

Dalam kemarahannya, Bucky berusaha mencuri perisai Cap untuk menjamin tidak akan ada Captain America baru dalam waktu dekat. Pada waktunya, Tony memberi tahu Bucky tentang surat yang dia terima dari Steve bahwa jika dia meninggal, Tony harus menjaga Bucky dan memastikan garis keturunan Captain America berlanjut. 

Secara rahasia, Tony menunjuk Bucky sebagai Captain America yang baru. Diketahui bahwa Captain Sebenarnya masih hidup dan mereka berdua melawan kejahatan bersama sama. 

Walaupun begitu Bucky tidak selamanya menjadi Captain America pada cerita "Siege" Bucky didakwa oleh pemerintah Russia atas kejahatannya saat ia masih menjadi Winter Soldier. Bucky lalu dipenjara di Russia walaupun pada akhirnya dibebaskan oleh Black Widow, Natasha Romanov, ia berhenti menjadi Captain America karena kejadian ini.

3. Winter Soldier telah membunuh lebih dari 100 orang

Di MCU, cukup jelas di film Captain America: The Winter Soldier bahwa Bucky telah digunakan oleh HYDRA selama beberapa dekade sebagai pembunuh yang mematikan. Namun, sejauh mana kemampuan membunuhnya tidak benar-benar dieksplorasi kecuali dalam kilasan singkat ketika Steve Rogers dan Black Widow mengunjungi markas HYDRA rahasia di Camp Lehigh. 

Winter Soldier adalah senjata HYDRA selama lebih dari 70 tahun, dan dia mengumpulkan banyak pembunuhan, termasuk beberapa orang yang sangat penting. Banyak fans berharap kilas balik pembunuhan yang dilakukan oleh Winter Soldier akan di eksplorasi lebih lanjut di serial The Falcon dan Winter Soldier nanti. Bahkan sudah disingung sedikit mengenai ini pada episode 1 dan 2.

Itulah beberapa fakta yang dimiliki oleh James "Bucky" Barnes alias Winter Soldier. Karakter ini menggambarkan walaupun seseorang memiliki masa lalu yang kelam dan bermasalah bisa memperbaiki dirinya sendiri untuk menjadi lebih baik.