Mohon tunggu...
Wilda Syahrani MA
Wilda Syahrani MA Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI UINSU MEDAN

masih mencari jati diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disaat Pandemi Belajar Matematika Harus Tetap Maksimal

11 Agustus 2020   11:58 Diperbarui: 28 Agustus 2020   22:43 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat ini dunia sedang diguncangkan oleh pandemi Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19). Dan sudah mulai masuk Indonesia pada awal bulan Maret tahun 2020. Menurut WHO sendiri Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) adalah suatu penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya menyerang manusia. 

Di Indonesia saat ini Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) mengakibatkan banyak kegiatan atau aktivitas yang berjalan dengan tidak efektif, salah satunya dibidang pendidikan. Banyak sekolah dan bahkan universitas di berbagai negara ditutup untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19.

Melihat kondisi yang seperti ini, Kemendikbud, Nadiem Anwar Makarim mengeluarkan surat edaran Nomor 4 tahun 2020 pada tanggal 24 maret 2020 berisi Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Peyebaran COVID-19. 

Dalam surat edaran dijelaskan bahwa Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: (a) Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun keluiusan; (b) Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19; (c) Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi antarsiswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah; (d) Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif. Perubahan proses pembelajaran ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang cepat sekali..

Pembelajaran secara online dari rumah benar-benar sangat dirasakan berat bagi guru atau dosen, para siswa dan mahasiswa, bahkan orang tua. Namun, diperlukan peran penting antara guru dan siswa sehingga pembelajaran daring dapat terlaksana secara maksimal. 

Guru-guru dituntut untuk senantiasa berperan aktif serta eksis, dan berkreativitas yang tinggi dengan menciptakan hal-hal yang baru dalam dunia pendidikan sesuai dengan zaman yang selalu berkembang.

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib diajarkan di sekolah. Pelajaran matematika sendiri adalah pelajaran yang berhubungan dengan banyak konsep. Konsep adalah ide abstrak yang dengannya kita dapat mengelompokkan objek-objek ke dalam contoh atau bukan contoh. Konsep-konsep dalam matematika memiliki keterkaitan satu dengan yang lain. 

Saling keterkaitannya antar konsep materi satu dan yang lainnya merupakan bukti akan pentingnya pemahaman konsep matematika. Pembelajaran matematika yang sebelumnya dilakukan secara langsung dengan tatap muka dengan guru serta siswa lain, kini berubah semenjak adanya virus ini. 

Di tengah pandemi COVID-19 ini matematika harus tetap disajikan dengan sangat menarik sebagai pembelajaran secara online di rumah agar peserta didik tetap antusias mengikuti pembelajaran. Guru harus kreatif dalam menggunakan media pembelajaran yang cocok dan mudah dipahami untuk Menumbuhkan rasa senang dalam belajar matematika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun