WILDA JUNINTAN DAN VERA SARDILAÂ
Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan pada pilihan yang sulit: apakah kita ingin menikmati hidup sepenuhnya di masa muda tanpa peduli konsekuensinya, atau bekerja keras saat muda agar bisa menikmati masa tua dengan tenang? Pepatah bijak mengatakan, "Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian." Tapi, apa sebenarnya makna dari pepatah ini?
1. Mengapa Masa Muda Penting untuk Bekerja KerKeras?
Masa muda adalah masa yang penuh dengan energi, semangat, dan kesempatan. Di usia ini, tubuh masih kuat, otak lebih tajam, dan tantangan hidup belum seberat di masa tua. Dengan modal ini, bekerja keras di masa muda menjadi investasi terbaik untuk masa depan.
Ketika kita menggunakan masa muda untuk belajar, bekerja, dan mengembangkan diri, kita sebenarnya sedang membangun fondasi kehidupan. Misalnya:
Menabung dan Berinvestasi: Dengan menabung sejak muda, kita mempersiapkan dana untuk pensiun sehingga tidak bergantung pada orang lain di masa tua.
Mengembangkan Keterampilan: Pendidikan dan pengalaman yang diperoleh saat muda akan menjadi aset yang berharga untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau bahkan memulai bisnis.
Menjaga Kesehatan: Gaya hidup sehat sejak muda akan mengurangi risiko penyakit kronis di masa tua.
2. Konsekuensi dari Menunda Kerja Keras
Banyak anak muda yang memilih untuk "hidup untuk hari ini saja" tanpa memikirkan masa depan. Kebiasaan ini bisa menjadi bumerang ketika mereka memasuki usia tua. Beberapa dampaknya adalah:
Tidak memiliki tabungan atau aset yang cukup.