Ciri-ciri Orang yang Belum Merdeka versi WA
Indonesia telah merdeka, namun apakah saat ini kau pun merasa ikut merdeka ? Tak jarang orang dijajah oleh diri sendiri, oleh perasaan sendiri bahkan oleh benda mati yang teramat di sayang. Yah, apakah ada diantara kita yang tidak memiliki HP ?Â
Mungkin ada tapi hanya sebagian kecil saja, sebagian besarnya telah memilki alat canggih yang satu ini. termasuk yang mampir dan melihat tulisan ini adalah termasuk orang-orang yang memiliki perangkat elektronik sehingga bisa terhubung ke dunia maya.Â
Apakah masih ada diantara kita yang tidak memiliki aplikasi populer sekelas WA ? Rasanya semua orang sudah memiliki, bahkan hampir sebagian besar mengirim dan menerima pesan memanfaatkan aplikasi yang satu ini. Namun, ternyata diantara canggihnya teknologi masih ada diantara kita yang belum merasakan kemerdekaan dalam menggunakan WA. Siapakah mereka ?Â
Yuk disimak ciri-ciri orang yang belum merdeka versi WA berikut ini :
1. Status diprivasi
Banyak diantara penggunaan What's App yang memanfaatkan setelan yang satu ini. Memprivasi kontak-kontak tertentu dengan tujuan agar bebas mengupload story tanpa harus ketahuan. Alasan lainnya agar leluasa membuka story teman WA tanpa harus ketahuan si pemilik status. Apakah kamu termasuk orang yang pernah melakukan iniÂ
2. Menghilangkan centang biru di pesan
Biasanya orang yang menghilangkan centang biru di pesan bertujuan agar ia bisa lebih leluasa membaca pesan masuk tanpa harus ada rasa tidak enak karena tak membalas. Sebab, si pengirim pesan tidak tahu apakah pesannya telah terbaca atau belum. Orang yang melakukan hal ini biasanya termasuk tipe orang yang tidak suka membalas pesan. Apakah kamu termasuk salah satu diantaranya ?
3. Jarang buka group
Selain silent reader, adapula jenis orang yang membiarkan pesan di group menumpuk karena tak pernah dibuka. Salah satu alasannya karena merasa bahwa kehadirannya tak begitu penting. Ia termasuk orang yang jarang berkomentar karena tidak percaya diri dengan pendapat sendiri. Selain itu, ia menganggap bahwa kehadirannya tak begitu dibutuhkan sehingga menjadikan dirinya seperti orang asing di group tersebut.