Mohon tunggu...
Wilda Alufia
Wilda Alufia Mohon Tunggu... -

BANG JAJAH SUKANYA GOYANG ITIK MBAK HINDUP KE PASAR HARI SABTU, AA' GANTENG NENG JUGA CANTIK GAK NYANGKA YA KITA JADI SATU.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang Melatarbelakangi Adanya PAUD..

17 Juni 2014   05:40 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:25 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Artikel kali ini saya akan membahas mengenai prinsip-prinsip dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selamat Membaca dan semoga bermanfaat Kawan !!!

Dalam prinsip-prinsip dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terdapat beberapa landasan, yaitu :

1.Landasan yuridis

Prinsip Dasar Penyelenggaraan PAUDDalam UUNo. 20 Tahun 2003 Pasal 14 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2.Landasan filosofis dan Religi

3.Landasan Psikologis

4.Landasan keilmuan

5.Landasan Empiris

6.Landasan Sosiologis

Sedangkan prinsip-prinsip praktis dalam pembelajaran pendidikan anak usia dini akan saya uraikan dibawah ini, yaitu :

1.Berorientasi pada kebutuhan anak

Kebutuhan pada anak mencakup tiga tingkatan, yaitu: kebutuhan fisik (makan,minum,pakaian dan lain-lain), kebutuhan keamanan (aman,nyaman, terlindung dan bebas dari bahaya), selanjutnya kebutuhan akan kasih sayang (dimengerti, dihargai, dikasihi, dan lain-lain)

2.Belajar melalui bermain

Bagi anak bermain adalah suatu kegiatan yang menyenangkan, tetapi sebagian orang tua kadang memandang bahwa bermain merupakan kegiatan yang sia-sia dan melelahkan sehingga menghambat proses belajar.tapi sesungguhnya bermain adalah kerja anak-anak yang sesungguhnya atau lebih dari sekedar belajar.

3.Lingkungan yang kondusif

Lingkungan harus menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam belajar melalui bermain.

4.Mengembangkan kecakapan hidup

Pembelajaran pada pendidikan anak usia dini harus bisa mengembangkan kecakapan hidup anak dari berbagai aspek secara menyeluruh. Mengembangkan kecakapan hidup dapat dilakukan melalui berbgai proses pembiasaan. Misalnya anak bisa belajar tentang kedisipinan,cara bersosialisasi dan lain-lain.

5.Dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang

Pembelajaran anak usia dini hendaknya dilakukan secara bertahap, mulai daru yang konkret ke yang abstrak. Dan anak yang telah menguasai suatu kegiatan tertentu, maka anak tersebut akan senang mengulang-ulang walaupun terasa melelahkan. Meskipun desmikian anak-anak juga mempunyai titik jenuh sehingga suatu kegiatan tertentu tidak boleh diulang secara berlebihan.

Selanjutnya, saya akan mengulas sedikit tentang tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Secara umum tujuan Pendidikan Anak Usia Dini adalah memberikan suatu rangsangan bagi perkembangan potensi anak agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan secara praktis bahwa tujuan adanya pendidikan anak usia dini adalah:

1.Kesiapan anak memasuki pendidikan lebih lanjut.

2.Mengurangi angka putus sekolah

3.Mempercepat pencapaian wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun.

4.Meningkatkan mutu pendidikan

5.Menyelamatkan anak dari kelalaian didikan wanita karir dan ibu berpendidikan rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun