Mohon tunggu...
Wilda Fuji
Wilda Fuji Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

jangan Mudah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nefertiti, Ratu Misterius Mesir Cantik Selain Cleopatra

20 April 2021   14:47 Diperbarui: 20 April 2021   15:31 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ternyata bukan hanya Cleopatra wanita tercantik di Mesir, namun nama Nefertiti banyak tidak diketahui. Cleopatra selalu disebut sebagai sosok tercantik yang pernah hidup di tanah Paraoh. Padahal, kalau berkaca pada bukti-bukti yang ada berupa pahatan, patung, dan sebagainya, Nefertiti adalah anak dari saudara kandung Ratu Tiye,Wajir Ay. Kecantikannya tercermin dari mata biru, leher jenjang, garis wajah yang tegas. Konon, cara berjalan dan berpakaian banyak ditiru oleh bangsawan Mesir, sekitar tahun 1370-1330 SM.

Nefertiti adalah ratu yang sangat ambisius akan kekuasaan dan keabadian. Bukti arkeologisnya terukir dalam prasasti dan dikenal oleh generasi setelahnya. Nefertiti merupakan Istri Akhenaten. Untuk memenuhi ambisi dan suaminya, mereka membangun kota Akhetaten, kota di tengah padang pasir sekarang dikenal dengan kota Amarna.

Setiap sudut Kota Amarna dipenuhi oleh patung Nefertiti. Nefertiti tidak berhenti memberikan keturunan untuk sang Fir'aun. Nefertiti melahirkan seorang putri, sayangnya Nefertiti tidak bisa memberikan seorang putra. Karena tidak bisa memberikan seorang putra akhirnya suaminya selingkuh hanya untuk mendapatkan seorang putra, dan lahirlah seorang putra yang bernama Tutankhamun.

Nefertiti juga pernah memimpin Mesir alias jadi seorang Paraoh. Sayangnya sampai saat ini mumi Nefertiti belum ditemukan. Ketika masih jadi Ratu, Nefertiti dan Akhenaten sukses membawa banyak perubahan. Mulai dari mengubah pandangan keagamaan orang-orang Mesir sampai mengganti ibukota. Ia memang hanya ratu ketika itu, tapi kuasanya sangat besar. Nah, jika saat jadi ratu saja sudah begitu berkuasa, apalagi ketika Nefertiti diangkat menjadi Paraoh? Ya, Mesir seolah berada di genggamannya saat ini. Inilah bukti kalau Nefertiti adalah wanita terkuat dan paling berkuasa di Mesir.

Begitu banyak misteri yang belum terpecahkan. Sosok Nefertiti ini sama terkenalnya seperti para Paraoh. Namun, yang aneh, muminya begitu sulit untuk ditemukan. Nefertiti pasti akan memiliki barang-barang utama peralatan pemakaman yang dibuat jauh sebelum dia dapat mengakhiri hidupnya sebagai raja.

Jika mumi Nefertiti ada di sebuah tempat tersembunyi, para arkeolog yakin kalau tempat ini tidak jauh dari makam Tutankhamun. Hal ini didasari oleh pendapat seorang arkeolog bernama Dr. Reeves yang mengatakan jika makam Nefertiti ada di sebuah tempat di ruangan makam Tutankhamun.sayangnya sampai saat ini belum ditemukan. Ada beberapa teori soal kematian sang Ratu. Pertama adalah anggapan kalau Nefertiti meninggal karena terkena wabah. Dulu memang pernah terjadi semacam wabah mematikan di Mesir, ada juga yang mengatakan meninggalkan karena sakit.

Terungkap dalam sebuah buku Amarna Sunset karya Egyptologist, Aidan Dodson, bahwa selama paruh terakhir abad ke 14  SM, berada dipuncak kemakmuran Revulusi Amarna. Patung Nefertiti ditemukan di Amarna pada Tahun 1912-an. Patung Nefertiti berusia 3.400 tahun yang kini disimpan di Berlin, Jerman.

Selama lebih dari satu dekade Nefertiti, menjadi seorang Ratu yang paling berpengaruh di dunia Zaman Perunggu. Dialah Ratu yang paling Cantik yang diberkati oleh Dewa Matahari, dipuja oleh keluarganya dan disembah oleh bangsanya.

Nefertiti tiba-tiba menghilang begitu saja. Tidak ditemukan catatan yang bertahan untuk merinci kematiannya. Juga tidak ada monumen untuk mengenang kematiannya yang sampai sekarang masih menjadi misteri. Tidak ada bukti yang kuat. Tyldesley mengatakan dalam buku Nefertiti The Sun Queen of Egypt, tidak bisa memberikan fakta yang kuat tentang wanita yang hidup lebih dari tiga ribu tahun yang lalu. Kematian Nefertiti masih menjadi misteri hingga kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun