Teman sebaya adalah kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang yang relatif seumuran dan mempunyai kesamaan minat, hobi, atau karakteristik lainnya. Interaksi teman sebaya dapat mempengaruhi kualitas belajar siswa di sekolah, ketika siswa berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah, mereka berinteraksi secara intens dengan orang-orang yang seumuran dan berstatus sosial yang sama secara teratur. Interaksi sosial merupakan suatu proses yang dinamis dan berkesinambungan yang melibatkan dua orang atau lebih, selama interaksi individu saling mempengaruhi, bertukar pengalaman, dan membangun saling pengertian. Lingkungan sosial di dalam kelas seringkali menghambat proses pembelajaran, banyak siswa yang membiarkan temannya mempengaruhinya dengan menunda atau  tidak menyelesaikan tugasnya, atau dengan mengganggu temannya saat belajar. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh individu dalam proses belajar dan pendidikan. Prestasi belajar dapat diukur melalui berbagai cara, seperti nilai atau skor yang diperoleh dalam tes atau ujian.
Interaksi dengan teman sebaya memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajara siswa. Dalam lingkungan belajar, teman sebaya sering kali menjadi sumber dukungan dan motivasi ketika siswa berinteraksi satu sama lain, mereka dapat berbagi pengetahuan, mendiskusikan materi pelajaran, dan saling membantu  menyelesaikan tugas. Proses ini tidak hanya memperkuat pemahaman konsep yang diajarkan di kelas, namun juga meningkatkan rasa percaya diri untuk mengemukan pendapat dan bertanya, ketika siswa merasa didukung oleh temannya, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mereka.Â
Selain itu, interaksi sosial dengan teman sebaya juga berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk keberhasilan dalam proses pembelajaran dengan bekerja sama dalam kelompok belajar dan berdiskusi, siswa belajar  bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan menyelesaikan konflik. Keterampilan ini berguna tidak hanya  di  sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan yang baik antar siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan produktif, yang pada akhirnya berdampak positif pada prestasi belajara siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H