Mohon tunggu...
Wilda Fajriani
Wilda Fajriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Pamulang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

mahasiswi yang pura - pura mencari kesibukan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Interaksi Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar

6 November 2024   06:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   21:51 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teman sebaya adalah kelompok sosial yang terdiri dari orang-orang yang relatif seumuran dan mempunyai kesamaan minat, hobi, atau karakteristik lainnya. Interaksi teman sebaya dapat mempengaruhi kualitas belajar siswa di sekolah, ketika siswa berinteraksi dengan teman-temannya di sekolah, mereka berinteraksi secara intens dengan orang-orang yang seumuran dan berstatus sosial yang sama secara teratur. Interaksi sosial merupakan suatu proses yang dinamis dan berkesinambungan yang melibatkan dua orang atau lebih, selama interaksi individu saling mempengaruhi, bertukar pengalaman, dan membangun saling pengertian. Lingkungan sosial di dalam kelas seringkali menghambat proses pembelajaran, banyak siswa yang membiarkan temannya mempengaruhinya dengan menunda atau  tidak menyelesaikan tugasnya, atau dengan mengganggu temannya saat belajar. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh individu dalam proses belajar dan pendidikan. Prestasi belajar dapat diukur melalui berbagai cara, seperti nilai atau skor yang diperoleh dalam tes atau ujian.

Interaksi dengan teman sebaya memegang peranan yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi belajara siswa. Dalam lingkungan belajar, teman sebaya sering kali menjadi sumber dukungan dan motivasi ketika siswa berinteraksi satu sama lain, mereka dapat berbagi pengetahuan, mendiskusikan materi pelajaran, dan saling membantu  menyelesaikan tugas. Proses ini tidak hanya memperkuat pemahaman konsep yang diajarkan di kelas, namun juga meningkatkan rasa percaya diri untuk mengemukan pendapat dan bertanya, ketika siswa merasa didukung oleh temannya, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar mereka. 

Selain itu, interaksi sosial dengan teman sebaya juga berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan sosial dan emosional yang penting untuk keberhasilan dalam proses pembelajaran dengan bekerja sama dalam kelompok belajar dan berdiskusi, siswa belajar  bekerja sama, menghargai pendapat orang lain, dan menyelesaikan konflik. Keterampilan ini berguna tidak hanya  di  sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan yang baik antar siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan produktif, yang pada akhirnya berdampak positif pada prestasi belajara siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun