Mohon tunggu...
Wilda AwaliatulSanti
Wilda AwaliatulSanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Belajar Siswa Pandemi Covid-19 oleh Mahasiswa

18 Februari 2021   07:26 Diperbarui: 18 Februari 2021   07:50 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Probolinggo- Covid-19 menjadi topik di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. Dimana Covid-19 ini penyerang sistem pernapasan. Angka pasien Covid-19 yang semakin meningkat dan merenggut banyak korban jiwa, sehingga meberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia mulai dari ekonomi, pendidikan, sosial dan lain sebagainya. Pemerintah mulai memberi kebijakan untuk mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19), mulai dari menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan yang paling utama, serta salah satu kebijakan pemerintah adalah belajar dirumah (daring).

Namun dalam kondisi saat ini sangat mempengaruhi siswa dalam belajar, terlihat sangat jelas dimana tidak ada kesiapan orang tua dalam mendampingi anak dan kurangnya penjelasan dari guru kepada siswa. Maka dari itu mahasiswa KKN UPM (Universitas Panca Marga) Probolinggo Kecamatan Dringu yang dilakukan sejak 20 Januari 2021 hingga 20 Pebruari 2021 bergerak dalam pengabdian masyarakat, membantu peran orang tua dalam mendampingi siswa belajar dirumah (daring).

Pada kegiatan pendampingan belajar siswa kelompok KKN Kecamatan Dringu terjun langsung ke tiga Desa yang ada di Kecamatan Dringu, untuk melakukan pembelajaran langsung terhadap siswa-siswi SD. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang pemerintah anjurkan. Program pertama yang mahasiswa KKN lakukan yakni mendampingi siswa SD dalam pembelajaran daring serta membantu dalam menyelesaikan tugas siswa. Program kedua mengedukasi orang tua siswa dalam pembelajaran daring. Berbagai macam media yang dilakukan kelompok KKN Kecamatan Dringu, ada yang menggunkan aplikasi online (zenius) untuk mendampingi siswa belajar dan juga ada yang menggunakan LKS.

"Meskipun belajar dirumah, dan semua harus dilakukan dirumah. Kita harus menuntut siswa harus selalu produktif," kata Wanda salah satu mahasiswa KKN Kecamatan Dringu. Salah satu mahasiswa ini merasa tertantang dalam memberikan motivasi dan edukasi terhadap siswa agar selalu produktif meskipun mereka sekolah dirumah (daring). Hal ini dilakukan melalui aplikasi (zenius) ini, aplikasi yang menarik siswa agar lebih giat belajar. Dimana aplikasi ini memberikan edukasi melalui video sehingga memudahkan siswa dalam belajar.

Hanya saja ada beberapa kendala yang dialami saat melakukan pendampingan belajar siswa, terutama kurangnya antusiasme siswa. Dimana kelompok KKN Kecamatan Dringu berusaha melakukan pembelajaran yang semenarik mungkin agar siswa tetap berantusias dalam menjalankan pembelajaran yang diberikan. Dengan adanya kegiatan ini kelompok KKN Kecamatan Dringu berharap khususnya kepada siswa dan orang tua siswa agar bisa mengenal dan terbiasa menggunakan IT atau digital dalam sesekali pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan saat belajar. Apalagi kondisi pandemi seperti saat ini, penggunaan media digital menjadi solusi agar siswa tidak merasakan kejenuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun