Taylor Swift Bungkam Soal Palestina, Swifties Gegana

Konflik antara Israel dan Palestina sudah berlangsung sejak 1948. Namun, dalam beberapa waktu terakhir perang ini berubah menjadi agresi militer yang berdarah-darah.  Banyak pihak menuding bahwa serangan besar-besaran yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina kini dinilai seperti upaya genosida. 

Genosida ini sudah menimbulkan jumlah korban dan dampak kerusakan infrastruktur vital yang tak terhitung jumlahnya.  

Kekerasan yang berlangsung tidak hanya mengakibatkan korban jiwa, tetapi juga memicu krisis kemanusiaan yang serius. Akses terhadap kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik, dan layanan kesehatan sangat terbatas. 

Organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berulang kali mengecam tindakan Israel sebagai pelanggaran hak asasi manusia dan menyerukan penghentian kekerasan serta upaya damai yang lebih nyata. Namun, situasi di lapangan tetap sulit dan penuh ketegangan.

Bukan hanya organisasi internasional, saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat dunia menyerukan kecamannya terhadap isu ini. Publik figur dinilai memiliki pengaruh yang besar untuk menyuarakan isu-isu penting seperti ini. 

Taylor Swift merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu yang terkenal vokal dalam menyuarakan pendapatnya. Terbukti dengan keberaniannya yang selama bertahun-tahun mengemukakan pendapat dan dukungannya terhadap isu-isu sosial yang terjadi, seperti mengenai hak-hak perempuan, kesetaraan gender, dan isu lainnya. 

Akan tetapi, kali ini Swift memilih bungkam tentang genosida yang dilakukan Isarel pada Palestina. 

Sikap yang diambil Taylor Swift ini menimbulkan kekecewaan bagi sebagian besar penggemarnya atau yang dikenal sebagai Swifties. Akan tetapi, mereka tidak hanya diam. Dalam beberapa waktu terakhir Swifties mendesak Taylor untuk mendukung kebebasan Palestina. 

Swifties meramaikan dunia maya, khususnya media sosial X dengan tagar #SwiftiesForPalestine sebagai bentuk dukungan mereka akan kebebasan Palestina. 

Selain itu, mereka juga membuat surat terbuka dengan judul "Speak Now, Taylor" yang diambil dari lagu Taylor sendiri yang bertajuk "Speak Now" dengan tujuan menuntut Taylor untuk memberi dukungannya terhadap Palestina. 

Sumber: X @swiftiesflorals