Mohon tunggu...
Wilchan Robain
Wilchan Robain Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Touring, membaca dan mengajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Empat Fase Penting Ekspatriasi Dalam Pengelolaan MSDM Internasional Di PT. Natana Marine Corp. (Program MBKM-Magang)

22 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional atau disingkat dengan MSDM Internasional merupakan sub keilmuan baru dalam menyikapi kehidupan yang semakin mengglobal tanpa ada sekat penghalang lagi. Lalu lintas dunia telah dipenuhi dengan tehnologi dan serba digital. Semua kita akan mengetahui kejadian apa saja yang terjadi pada belahan dunia lain dalam waktu detik saja. Sebagai manusia maka kondisi demikian harus disikapi dengan bijaksana dan penuh percaya diri yang tinggi.

Peneliti yang bernama Morgan (1986) menberikan interpretasi tentang Manajemen SDM Internasional adalah konsep pengaruh yang mempengaruhi (interplay) di antara tiga dimensi yaitu: kegiatan SDM, tipe SDM dan negara yang beroperasi. Dalam terminologi yang lebih luas Manajemen SDM Internasional melibatkan kegiatan yang sama seperti MSDM Domestik.

Banyak sekali istilah yang diperkenalkan MSDM Internasional di antaranya adalah Ekpatriasi. Pengertian ekspatriasi adalah proses pengiriman SDM ke luar negeri untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu di negara tempat perusahaan multinasional beroperasi. Ekspatriasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja atau keahlian tertentu yang tidak tersedia di lokasi tujuan atau untuk membantu penyelarasan budaya dan nilai perusahaan di luar negeri. Sedangkan Repatriasi adalah proses pemulangan SDM yang telah bekerja di luar negeri kembali ke negara asal mereka setelah menyelesaikan tugas ekspatriasi. Repatriasi bertujuan untuk mengintegrasikan kembali karyawan ke dalam organisasi di negara asal serta memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh selama penugasan luar negeri.

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Internasional adalah pendekatan strategis dalam mengelola karyawan yang berada di berbagai negara. Tujuannya adalah memastikan pengelolaan yang efektif untuk mendukung keberhasilan operasi global organisasi.

Ada empat fase penting dalam mengelola SDM Internasional harus dilalui seorang ekspatriasi sebelum memulai tugasnya, yaitu (1) Pendidikan, (2) Pelatihan, (3) Penugasan, (4) Penempatan.

Orientasi pendidikan dan pelatihan dalam SDM internasional berfungsi untuk mempersiapkan SDM agar mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja global. Tujuan utama dalam orientasi pendidikan dan pelatihan ini adalah; (1) Adaptasi Budaya; membantu SDM untuk memahami nilai, norma dan budaya negara tempat bertugas, mengurangi culture shock serta meningkatkan produktivitas. (2) Pengembangan Kompetensi Global; memastikan SDM memiliki kemampuan teknis, manajerial dan interpersonal yang sesuai. (3) Peningkatan Kinerja; membekali SDM dengan keterampilan untuk menghadapi tantangan global.

Strategi pendidikan dan pelatihan dapat dilalui dengan: (1) Pre-Departure Training; pelatihan sebelum SDM berangkat ke negara tujuan, memberikan materi bahasa, budaya lokal dan kebijakan hukum setempat. (2) On-the-Job Training; pelatihan di tempat kerja yang mencakup pengalaman langsung dalam tugas internasional. (3) Cross-Cultural Training; mengajarkan SDM cara berkomunikasi dan bekerja dengan tim dari latar belakang budaya yang berbeda. (4) Leadership Development Programs; mengembangkan pemimpin global yang mampu mengelola tim internasional.

Penugasan SDM Internasional adalah proses pengiriman SDM ke negara lain untuk melaksanakan tugas tertentu. Ada beberapa jenis penugasan dalam SDM Internasional antara lain: (1) Short-Term Assignment; penugasan dengan durasi kurang dari 12 bulan, dan biasanya SDM ini akan menangani proyek spesifik atau pelatihan. (2) Long-Term Assignment; penugasan jangka panjang yang biasanya 2 sampai 5 tahun dan diperuntukkan untuk posisi yang strategis. (3) Virtual Assignment; penugasan tanpa perpindahan fisik dilakukan secara virtual melalui teknologi.

Penempatan SDM Internasional mencakup pemilihan lokasi kerja yang strategis dan sesuai untuk SDM serta organisasi. Ada beberapa aspek penempatan; (1) Lokasi Strategis; SDM memilih lokasi yang mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan. (2) Kesejahteraan SDM; menyediakan akomodasi, fasilitas kesehatan dan layanan pendukung lainnya. (3) Keamanan; memastikan lokasi penempatan aman untuk SDM dan keluarganay.

Sebagai perusahaan yang berorientasi ekspor PT. Natana Marine Corp. yang beralamat di Jl. Setia Budi Ujung, Komplek Griya Safira Nomor B-7, Lingkungan IX, Kel. Simpang Selayang, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, dalam mengelola SDM terutama untuk penugasan ke luar negeri maka juga melakukan standar empat fase yang sudah dijelaskan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun