Mohon tunggu...
Wila Yurnita
Wila Yurnita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Jambi prodi administrasi pendidikan

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Sih Pendidikan Multikultural? Lantas Bagaimana Pengaruhnya terhadap Kehidupan Sehari-hari

20 Mei 2022   19:13 Diperbarui: 20 Mei 2022   20:13 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang menanamkan sejak dini kepada anak- anak tentang petingnya menghargai sebuah perbedaan, seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia ini memiliki baik itu budaya, suku , etnis dan banyak lagi sebagai nya yang berbeda- beda dan dengan banyaknya perbedaan tersebut kita warga negara Indonesia menjadi satu kesatuan , 

pendidikan ini sangat di perlukan di terapkan sejak dini kepada anak- anak agar dapat menghasilkan generasi yang mampu bertoleransi terhadap budaya lain, agama lain dan berbagai ragam yang berbeda Lanny. Pendidikan ini tentunya bukan hanya bisa di terapkan pada saat di sekolah saja akan tetapi di rumah juga bisa di lakukan atau di ajarkan oleh orang tua.

Tujuan dari pendidikan multikultural ini sendiri adalah untuk memaksimalkan fungsi sekolah terutama dalam menghadapi keberagaman peserta didik dan melatih peserta didik dalam bersikap positif dalam keberagaman suku, etnis, budaya dan kelompok yang berbeda dengan dirinya serta mengajarkan peserta didik tentang pentingnya menghargai perbedaan satu sama lain agar mendapatkan perdamaian dalam keberagaman yang ada. 

Nah dengan berbagai tujuan tersebut tentunya pendidikan multikultural ini memiliki banyak manfaat terutama bagi peserta didik sendiri , peserta didik terlatih untuk menyikapi berbagai keragaman yang ada di lingkungan di sekitarnya serta mampu menghapus tindakan rasial maupun etnosentrisme di dalam masyarakat.

Pentingnya saling menghargai budaya serta agama lain ini sangat penting agar dapat menjaga tali silaturahmi antara satu sama lain sehingga terciptanya perdamaian dan ke tentraman. 

Namun sangat di sayangkan di Indonesia masih sangat banyak terjadi perseteruan karena kurangnya toleransi dan menghargai kepercayaan ataupun budaya satu sama lain yang mengakibatkan terjadinya perseteruan dan perbedaan pendapat yang berujung dengan kericuhan dan keributan bahkan sampai berujung ke jalur hukum, hal ini tentunya akibat dari pendidikan multikultural yang kurang di tambah dengan kelalaian orang tua dalam memantau perkembangan anak mereka.

Contohnya kasus yang sering terjadi pada saat sekarang yang masih sangat sering menjadi permasalahan itu yaitu karena perbedaan agama dan budaya. Pada saat sekarang teknologi sudah sangat canggih sosial media menjadi salah satu media yang sangat digemari oleh masyarakat untuk menghibur diri di waktu luang mereka. 

Namun sangat di sayangkan pada saat sekarang sosial media ini banyak di jadikan tempat beradu argumen tentang perbedaan agama dan juga budaya antara satu sama lain yang mengakibatkan terjadinya keributan karena tidak bisa menerima pendapat satu sama lain dan tidak bisanya menerima perbedaan yang ada. 

Bukan hanya itu saja bahkan banyak sekai berita yang beredar tentang hal ini bahkan ada yang saling bunuh membunuh karena hal ini tentunya hal ini sangat di sayangkan dan hal ini menjadi salah satu akibat dari masyarakat yang tidak mementingnya tentang manfaat dari pendidikan multikultural .

Maka dari itu orang tua harus sigap dan juga harus memperhatikan pendidikan anaknya sedari dini, orang tua juga harus mengajarkan tentang pentingnya menghargai satu sama lain , anak di ajarkan pada usia sedini mungkin agar tidak menimbulkan permasalahan seperti yang sudah di jelaskan di atas. 

Di lihat dari penjelasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwasanya pendidikan multikultural ini sangat penting di ajarkan kepada anak agar tidak terjadi hal- hal yang tidak di inginkan kedepannya, pendidikan multikultural juga sangat bagus untuk sikap dan kepribadian anak yang dapat menghargai perbedaan satu sama lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun