Syekh Wasil Syamsudin, sering disebut Mbah Wasil oleh orang-orang Kediri, adalah tokoh yang dihormati dalam sejarah Jawa.Dia memainkan peran penting dalam penyebaran Islam di Kediri dan diyakini telah menjadi penasihat dekat Raja Jayabaya yang legendaris. Sementara rincian tentang hidupnya tetap terselip dalam beberapa misteri, inilah yang kita ketahui tentang tokoh berpengaruh ini:
Asal-usul dan kedatangan di Kediri:
Sumber-sumber bersejarah menunjukkan Syekh Wasil hidup sekitar abad ke-12 dan berasal dari tanah Rum, sering diinterpretasikan sebagai Persia atau Timur Tengah. Beberapa laporan mengklaim bahwa ia adalah seorang pangeran Mecca, mendapatkan kepadanya gelar "Pangeran Mekah." Dia tiba di Kediri atas perintah raja saat itu, Sri Maharaja Mapanji Jayabaya, untuk menyebarkan ajaran Islam.
Peran dalam penyebaran Islam:
 Syekh Wasil dikreditkan sebagai orang pertama yang memperkenalkan Islam ke Kediri, mendirikan fondasi agama di wilayah itu. Dia membangun masjid di Setono Gedong, Kediri di mana kuburnya sekarang berdiri, berfungsi sebagai pusat untuk pembelajaran Islam dan pertemuan masyarakat. Ajaran-ajarannya dikatakan telah bereaksi dengan penduduk setempat, mengarah pada konversi bertahap ke Islam dan penciptaan komunitas Muslim yang kuat di Kediri.
 Hubungan dengan Raja Jayabaya:
Syekh Wasil dan Raja Jayabaya diyakini memiliki hubungan dekat, dengan Syekh wasil melayani sebagai penasihat spiritual dan konfidante raja. Â Beberapa legenda mempercayai Syekh Wassil dengan mempengaruhi terkenal "Ramalan Jayabaya," sebuah koleksi nubuat yang dikaitkan dengan Raja. Hubungan mereka ditingkatkan lebih lanjut oleh kedekatan tempat-tempat istirahat mereka, dengan makam Raja Jayabaia terletak di Pamenang, tidak jauh dari Syekh Waisil di Setono Gedong.
Warisan dan Pentingnya :
Warisan Syekh Wasil hidup tidak hanya di komunitas Muslim yang berkembang di Kediri tetapi juga dalam penghormatan yang ditunjukkan terhadap kuburnya. Kuburnya di Setono Gedong adalah tempat pelarian populer bagi Muslim dan penduduk setempat, menarik pengunjung yang mencari berkat dan bimbingan rohani. Â Dia diingat sebagai seorang sarjana yang taat, seorang pendeta yang mahir, dan tokoh kunci dalam lanskap budaya dan agama Kediri.
Sementara banyak tentang kehidupan Syekh Wasil tetap tertutup dalam kabut waktu, kontribusinya untuk Kediri dan penyebaran Islam tidak dapat dipungkiri. Kuburnya berdiri sebagai bukti warisannya, dan ceritanya terus menginspirasi dan memikat generasi.