Mohon tunggu...
Wike Mulyani
Wike Mulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fatum Brutum Amor Fati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tanah sebagai Sumber Kehidupan

20 Mei 2022   11:58 Diperbarui: 20 Mei 2022   12:24 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tanah merupakan salah satu media untuk menumbuhi tanaman, baik tanaman musiman maupun tanaman tahunan untuk kemaslahatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah memiliki peranan yang sangat penting bagi semua kehidupan di muka bumi karena tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan unsur hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.

Tanah sebagai sumber kehidupan makhluk hidup di muka bumi ini. Karena penggunaan tanah sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup bagi semua makhluk ciptaan Allah. Tanah digunakan untuk manusia sebagai tempat untuk membangun rumah, membuka ladang, menanam sayur-sayuran, dan bahkan sebagai tempat ternak hewan-hewan.

Di lingkungan sekitar saya, banyak sekali tanah-tanah kosong yang subur bahkan cukup dilemparkan biji saja dia akan tumbuh sendiri tanpa perlu digali dan disiram. Namun, beberapa tahun belakangan ini lahan-lahan kosong itu sudah di bangun rumah-rumah warga dan pohon-pohon sudah ditebangi. 

Sebelum adanya rumah-rumah tersebut, lingkungan ini masih sangat asri sekali dengan sawahnya, dengan pohon-pohon rindangnya, lingkungan pun menjadi sejuk tidak panas seperti saat ini. Tetapi, itu semua kembali lagi kepada hak milik perseorangan.

Saya masih mengingat kali pertama saya tinggal di lingkungan ini, suasananya sangat asri sekali. Kanan, kiri, belakang semuanya hanya ada pepohonan, alang-alang, tanaman obat, cabai, tomat, kunyit, singkong, pepaya, dan pohon-pohon kelapa. Di dekat pohon kelapa bahkan dibangun gardu untuk berteduh karena terkadang banyak warga berkumpul sore hari di tempat itu sambil bercengkerama dan menikmati semilir angin.

Meskipun lingkungan ini sangat asri sekali, namun banyak sekali bencana yang sering terjadi. Misalnya, pada saat musim hujan di area pegunungan, lingkungan ini akan terkena banjir dan ketika musim kemarau akan kekurangan air bersih dan bahkan bisa terjadi kebakaran hebat karena pohon-pohon menjadi kering dan tanah menjadi tandus karena kurang di aliri air.

Karena kebakaran tersebut mengakibatkan tanah menjadi tidak subur lagi maka setelah di bangun rumah-rumah, lingkungan sudah mulai hidup kembali dan warga mencoba untuk memanfaatkan tanah kosong mereka masing-masing untuk ditanami tumbuh-tumbuhan agar dapat menghirup udara bersih dan menyejukkan lingkungan. 

Hanya saja, karena disini banyak hewan ternak seperti kambing maka tidak jarang tanaman-tanaman warga dimakan oleh kambing. Akhirnya, warga-warga sudah mulai mengurangi penanaman tumbuhan ataupun pepohonan.

Kita sebagai manusia ciptaan Allah yang sudah diberi akal oleh Yang Maha Kuasa seharusnya menjaga lingkungan ini. Jika saya lihat pada saat ini, sudah tidak ada lagi ternak dan jarang sekali lewat diperkarangan rumah warga dan seharusnya kita semua bangkit kembali dalam menanami pohon-pohon dan memanfaatkan tanah-tanah yang ada sebagai keberlangsungan hidup kita.

Bergotong-royong bersama-sama demi menghidupkan kembali lingkungan yang asri adalah kuncinya. Bergotong-royong dalam membersihkan lingkungan sekitar kita dan penanaman pohon kembali juga dapat mengurangi banjir yang terjadi saat hujan deras nanti. Bahkan menyimpan cadangan air pun sangat bermanfaat bagi kita saat kemarau tiba. 

Banyak sekali upaya yang bisa kita lakukan, dengan menyadarkan diri kita mengenai pentingnya lingkungan dan tanah ini. Maka tanpa kita sadari kita akan terbiasa mengontrol diri kita terhadap lingkungan dan mencintai lingkungan ini. Karena lingkungan adalah pemberian Allah SWT dan sebagai sumber kehidupan kita makan sudah sepatutnya kita jaga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun