Mohon tunggu...
Wika Rabbani
Wika Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiwa Ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Novel Dune Part One: Menakjubkan

27 Maret 2024   09:21 Diperbarui: 27 Maret 2024   12:02 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gramedia, Dune Part One

Dune part one ini adalah novel fiksi ilmiah karya Frank Herbert yang pertama kali diterbitkan oleh Chilton Books pada tahun 1965 di Amerika. Dune dianggap novel paling berpengaruh sepanjang masa. Novel ini memiliki cerita yang padat dengan latar waktu masa depan, ditambah dengan banyaknya klan dan karakter yang terlibat di dalamnya. Bahkan, novel ini memiliki banyak sekuel, prekuel, dan spin-off yang sudah muncul selama bertahun-tahun.

Novel ini diterjemahkan dalam versi bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada tahun 2023. Dune part one ini menjadi chapter pertama dalam sekuel dune dan novel ini berisikan 19 novel dan beberapa cerita pendek di dalamnya. 

Frank Herbert juga menulis 5 buku dune lain nya mulai dari Dune Messiah dan berakhir pada Chapterhouse: Dune. Novel ini juga mendapatkan penghargaan pada masanya seperti penghargaan Hugo pada tahun 1966 dan memenangkan penghargaan Nebula untuk novel terbaik pembuka. Serta novel ini menjadi novel dengan penjualan terbaik pada tahun 2003

History Link, Frank Herbert
History Link, Frank Herbert

Novel ini menceritakan kisah seorang pemuda bernama Paul Atreides dari planet yang bernama Arrakis. Planet ini adalah planet yang dipenuhi oleh padang pasir yang tandus serta dipenuhi dengan cacing raksasa yang siap menelan apapun di depannya. Pada planet ini sangat sulit untuk mendapatkan air dan karena hal itu pula air sangat berharga di planet ini daripada uang. 

Terlihat arrakis adalah planet yang tidak cocok ditinggali tetapi planet ini sangat penting bagi seluruh jagat raya, karena planet ini mengandung salah satu rempah yang bernama melange. Rempah ini menjadi sumber kehidupan seluruh jagat raya namun juga sebagai bahan bakar kapal luar angkasa untuk bisa bepergian antar planet. Hal tersebut membuat arrakis menjadi perebutan bagi berbagai klan, walaupun arrakis adalah planet yang terdengar cukup berbahaya untuk dikunjungi.

Novel ini cocok sekali bagi para pembaca yang ingin membaca novel dengan tema fiksi ilmiah, serta novel ini juga cocok bagi para pembaca yang ingin memulai membaca novel fiksi ilmiah ceritanya yang cukup seru dapat membuat para pembaca menjadi penasaran akan cerita selanjutnya. 

Novel ini juga memiliki cerita yang cukup panjang yang dapat dibaca dalam waktu yang cukup lama, dengan jumlah halaman total 472 menjadikan novel memiliki banyak sekali cerita seru di dalamnya, seperti alur cerita yang dikemas dalam novel ini sangat memukau hingga para pembaca juga ikut hanyut dalam cerita. Konflik dan adegan aksi yang disajikan novel ini dikemas dengan sangat baik oleh penulisnya, tidak heran juga mengapa novel ini mendapatkan penghargaan yang cukup bergengsi pada masanya. Novel ini juga cocok bagi para pembaca yang ingin memulai membaca novel fiksi ilmiah

Dibalik novel yang sangat bagus ini juga memiliki beberapa kekurangan di beberapa bagian pada novel ini seperti, cerita yang terlalu cepat pada beberapa scene yang terkesan masalah tersebut selesai begitu saja tanpa ada penyelesaian masalah yang detail sehingga menimbulkan banyak tanda tanya, lalu dunia yang terlalu luas bagi sebagian orang menyukai novel yang memiliki dunia luas, di balik dunia yang luas itu banyak sekali karakter yang ada sehingga menyulitkan para pembaca untuk menghafal nama-nama tersebut.

Kesimpulannya adalah novel ini juga memiliki kekurangan, tetapi kekurangan itu seakan hilang begitu saja akibat cerita yang dibawakan oleh novel ini sangat seru dan banyak sekali adegan action yang terjadi pada novel ini membuat kekurangan tersebut hampir tidak terlihat sama sekali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun