Mohon tunggu...
Wikan Widyastari
Wikan Widyastari Mohon Tunggu... Wiraswasta - An ordinary mom of 3

Ibu biasa yang bangga dengan 3 anaknya. Suka membaca, menulis,nonton film, berkebun.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Cara Cerdas dan Aman Mengambil Kredit Mobil

27 Juni 2014   13:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:40 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)

[caption id="" align="aligncenter" width="620" caption="Ilustrasi/Kompasiana (Shutterstock)"][/caption] Saat ini, membeli mobil bukan lagi sekedar memenuhi  tuntutan untuk menaikkan prestise, namun lebih kepada memenuhi kebutuhan akan transportasi yang memudahkan keluarga untuk melakukan aktivitasnya. Karena itu penting untuk mempertimbangkan pembelian jenis mobil yang memenuhi fungsi utamanya sebagai sarana transportasi yang aman, mudah, murah dan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai seorang Ibu dengan tiga orang anak yang aktivitasnya hanya seputar kerja, mengantar sekolah, dan berbagai aktivitas lain di seputar kota,dengan medan yang mudah, tentu saya memilih mobil yang hemat dan murah. 1300cc sudah cukup. Saya tidak perlu membeli mobil dengan cc yang besar. Disamping mahal, juga boros. Maka dalam pemilihan mobil, gengsi tidak masuk dalam hitungan. Setelah memilih mobil macam apa yang sesuai dengan kebutuhan, maka tahap selanjutnya adalah metode pembayaran  apa yang akan kita pakai untuk membeli mobil itu. Apakah cash ataukah kredit. Masing-masing memiliki keuntungannya tersendiri. Jika uang kita cukup, maka pilihan pembelian dengan cash merupakan cara yang bijaksana, karena kita tidak akan kehilangan uang untuk membayar bunga. Namun jika uang kita hanya cukup untuk membayar DP, maka kredit mobil, bisa menjadi pilihan. Ketika kita memutuskan untuk mengambil kredit mobil, kita harus cermat memilih perusahaan pembiayaan yang kredibel, tingkat bunga yang bersaing, ada asuransi jiwa yang akan menutup sisa kredit jika kita sebagai kreditur meninggal sebelum kredit lunas, sehingga tidak membebani anak dan keluarga yang kita tinggalkan, lalu  ada asuransi all risk bagi kendaraan yang kita beli, selain tentu saja memiliki  memiliki prosedur pengajuan yang sederhana. Saat ini mengajukan mengajukan aplikasi kredit mobil sudah sangat mudah dan cepat. Hanya dengan beberapa dokumen standar, seperti foto kopi KTP, Kartu keluarga, Slip gaji, beberapa perusahaan minta ditambah fotokopi tabungan 3 bulan terakhir, maka dalam dua atau tiga hari pengajuan kredit ini sudah akan diacc. Hati-hati dalam memilih skema pembayaran. Jangan sampai angsuran yang kita bayarkan tiap bulan lebih banyak dari sepertiga gaji kita. Karena kadang-kadang ada pengeluaran yang tidak terduga dalam hidup ini. Jadi penting untuk belajar menyisihkan sebagian gaji kita untuk ditabung, sebagian untuk menutup pengeluaran tidak terduga itu. Selain itu jika suatu saat pengeluaran kita jauh melebih biasa karena sesuatu hal, maka bulan selanjutnya, kita masih bisa membayar dua kali angsuran dari gaji yang kita dapat. Disiplin dalam pembayaran sangat penting dijaga, karena keterlambatan pembayaran biasanya dikenai denda yang lumayan terasa. Ini pernah saya alami, karena sesuatu hal saya terlambat membayar, dari situ saya tahu bahwa disiplin dalam pembayaran sangat penting, kalau tidak maka berarti bahwa bunga yang kita bayarkan akan semakin tinggi. Jangan sampai kita lowong membayar meskipun hanya satu bulan, karena bunganya akan terus menumpuk dan pembayaran selanjutnya  akan terasa lebih berat. Kebanyakan kreditur gagal dalam menyelesaikan pembayaran kreditnya karena mereka tidak disiplin dalam membayar. Maka kemudahan di dalam mengambil kredit mobil yang ditawarkan oleh perusahaan leasing ini memang harus diikuti dengan perhitungan cermat dan disiplin dalam pembayaran. Jika dua hal itu dilakukan, maka, memang sungguh mudah untuk membeli mobil saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun