Mohon tunggu...
Wikan Widyastari
Wikan Widyastari Mohon Tunggu... Wiraswasta - An ordinary mom of 3

Ibu biasa yang bangga dengan 3 anaknya. Suka membaca, menulis,nonton film, berkebun.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Gen Z dan Gaji Fantastis di Dunia Kerja

7 Maret 2023   08:31 Diperbarui: 19 Maret 2023   13:35 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi generasi Z, pekerja. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Saya termasuk generasi Gen X dan sekarang memiliki anak Generasi Z. Ada banyak perbedaan antara generasi saya dan generasi anak anak saya. Dari segi pendidikan saja sudah terlihat nyata. 

Generasi kami rata rata lulus kuliah sangat lama bahkan ada yang 11 tahun baru lulus kuliah. Generasi Z, lulus kuliah dengan cepat dan dengan capaian IP yang tinggi. 

Lulus cumlaude seolah tidak lagi menjadi privilege. Jaman kami dulu, lulus dengan IP 3 itu sulitnya minta ampun. Masa kuliah di jaman kami, masa yang teramat santai. 

Bahkan lebih banyak main dan demonstrasi daripada kuliahnya. Tentu ada juga yang extra ordinary, kuliah cepat, IP tinggi, pekerjaan mentereng dengan gaji besar, namun secara umum, seperti itulah potret generasi X. 

Beda halnya dengan generasi Z, generasi anak anak saya, mereka lebih serius dalam menjalani kuliah, lebih literate, menguasai banyak bahasa asing, dan cenderung lebih cerdas dan logis. 

Mereka tahu apa yang mereka inginkan di masa depan, dan mempersiapkannya dengan baik. Lulus cepat, minimal tepat waktu, IP tinggi bahkan cumlaude dan banyak yang langsung mendapatkan pekerjaan bagus dengan gaji yang fantastis. 

Usia duapuluhan sudah lulus S2, sudah  mandiri, bahkan bisa membantu orangtua. Bekerja setahun sudah punya tabungan 3 digit. 

Banyak perusahaan yang menawarkan gaji yang tinggi, mengingat kemampuan anak anak ini memang bagus. Melek teknologi, menguasai banyak bahasa asing, menguasai bidang bidang yang diperlukan, dan berani mempelajari hal hal baru.

Karena lahir dengan teknologi yang sudah canggih, anak anak generasi ini kebanyakan sudah sangat familiar dengan teknologi informasi. 

Mereka bahkan bisa multitasking. Yang mungkin akan membuat generasi X pusing. Mereka bisa belajar, mengerjakan tugas, sembari chatting dan bahkan main game. 

Hal yang tidak mungkin dilakukan generasi kami. Melihatnya saja sudah pusing. Meski melakukan multitasking, semua pekerjaan bisa dilaksanakan dengan baik. Mereka juga cepat belajar dan mudah memahami hal yang mereka pelajari. 

Ketika masuk ke dunia kerja mereka sangat profesional di bidangnya, tidak heran, banyak diantara mereka yang mendapat gaji yang fantastis menurut ukuran generasi kami. 

Ini adalah hal hal bagus dari generasi Z, mereka juga generasi yang tidak mudah termakan hoaks, dan bukan generasi yang mudah dipecah belah. Lihat saja, siapa yang paling sering nge share berita  berita hoaks yang jelas jelas tidak logis? 

Generasi orangtua mereka, siapa yang sibuk berantem dan saling memaki maki? Generasi orangtua mereka. Nah, makanya kalau ada generasi Z yang terbawa, sepertinya mereka lahir terlambat ya..hehehe..

Generasi Z lebih open minded, menerima perbedaan sebagai suatu hal yang biasa, sayangnya kebanyakan mereka agak tidak suka berpolitik, mungkin karena tidak banyak contoh politikus kita yang bagus dan bisa diteladani. 

Tapi memang mereka cenderung tidak suka berpolitik karena mereka sangat fokus pada bidang yang disukai dan bisa berprestasi di sana. Jadi kebanyakan memilih juga mengikuti pilihan orangtuanya. 

Kekurangan Generasi Z, menurut informasi yang banyak saya bacca, mereka tidak terlalu menghargai proses dan lebih suka halhal yang sifatnya instant. 

Tapi saya tidak sependapat, karena saya melihat sendiri, banyak dari generasi ini yang belajar keras dan bekeraj keras untuk meraih impian dalam hidup mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun